
Bola.net - Louis van Gaal mengakui bahwa anak asuhnya sempat kesulitan dalam laga melawan Timnas Indonesia, Jumat (07/6). Pelatih Timnas Belanda tersebut mengaku bahwa kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno menyulitkan Robin van Persie dan kawan-kawan.
"Kita lihat, di babak pertama kita tidak bermain bagus. Kondisi lapangan berpengaruh pada permainan kami. Penguasaan bola kami juga tidak seperti yang diharapkan. Namun, saya bisa mengerti. Semua ini karena kondisi lapangan yang kurang bagus," ujar Van Gaal, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Selain faktor lapangan, Van Gaal juga mengakui kokohnya benteng pertahanan Indonesia sebagai faktor yang juga menyulitkan anak asuhnya. Menurutnya, permainan bertahan yang diperagakan Boaz Solossa dan kawan-kawan sulit ditembus para penggawa De Oranje.
"Sulit bagi kita menembus pertahanan Indonesia ketika sepuluh, bahkan beberapa kali sebelas, orang pemain berada di daerah pertahanan mereka. Di babak pertama, lini belakang kita juga bermain terlalu ke belakang. Di babak kedua, kita ubah strategi dan memasang pertahanan kita lebih maju," papar pelatih berusia 61 tahun ini.
"Di babak pertama kita memiliki paling tidak tiga peluang emas melalui Robin van Persie. Sayang, semua belum berhasil dimanfaatkan. Di babak kedua, kita tampil lebih baik dan menghasilkan banyak peluang, tiga di antaranya bisa berbuah gol dan membuat kita menang," sambungnya.
Dalam pertandingan sebelumnya, Indonesia harus menyerah tiga gol tanpa balas dari De Oranje. Tiga gol anak asuh Louis van Gaal ini dicetak Siem de Jong pada menit 57 dan 67. Arjen Robben memantapkan kemenangan Belanda melalui solo run-nya di menit 90.[initial]
"Kita lihat, di babak pertama kita tidak bermain bagus. Kondisi lapangan berpengaruh pada permainan kami. Penguasaan bola kami juga tidak seperti yang diharapkan. Namun, saya bisa mengerti. Semua ini karena kondisi lapangan yang kurang bagus," ujar Van Gaal, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Selain faktor lapangan, Van Gaal juga mengakui kokohnya benteng pertahanan Indonesia sebagai faktor yang juga menyulitkan anak asuhnya. Menurutnya, permainan bertahan yang diperagakan Boaz Solossa dan kawan-kawan sulit ditembus para penggawa De Oranje.
"Sulit bagi kita menembus pertahanan Indonesia ketika sepuluh, bahkan beberapa kali sebelas, orang pemain berada di daerah pertahanan mereka. Di babak pertama, lini belakang kita juga bermain terlalu ke belakang. Di babak kedua, kita ubah strategi dan memasang pertahanan kita lebih maju," papar pelatih berusia 61 tahun ini.
"Di babak pertama kita memiliki paling tidak tiga peluang emas melalui Robin van Persie. Sayang, semua belum berhasil dimanfaatkan. Di babak kedua, kita tampil lebih baik dan menghasilkan banyak peluang, tiga di antaranya bisa berbuah gol dan membuat kita menang," sambungnya.
Dalam pertandingan sebelumnya, Indonesia harus menyerah tiga gol tanpa balas dari De Oranje. Tiga gol anak asuh Louis van Gaal ini dicetak Siem de Jong pada menit 57 dan 67. Arjen Robben memantapkan kemenangan Belanda melalui solo run-nya di menit 90.[initial]
(den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:32 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:10 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 01:18 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 21:46 -
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
