
Bola.net - Di usianya yang ke-36 tahun, Bima Sakti menyatakan mundur secara resmi dari Timnas Indonesia. Bima pensiun dari Timnas untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda lainnya.
Kapten dan gelandang Persema Malang itu bahkan merekomendasikan dua gelandang muda PSM Makassar untuk menggantikan posisinya di tim Garuda. Kedua pemain tersebut adalah Rasyid Bakri dan Kurniawan Karman.
Menurut Bima, selain usianya masih sangat muda, dua penggawa Timnas U-23 tersebut juga memiliki teknik bermain bola yang cukup bagus. Makanya dia merekomendasikan kedua pemain muda PSM itu.
"Saya mundur dari Timnas tujuannya supaya memberi kesempatan buat pemain muda. Saya berharap Rasyid, Kurniawan dan pemain muda lainnya bisa diberi kesempatan untuk ikut TC persiapan Piala AFF," kata pemain yang membawa PSM juara Liga Indonesia musim 1999-2000 itu.
Mantan kapten PSM itu menilai jika Rasyid dan Kurnia punya potensi menjadi pemain hebat ke depan. Apalagi, keduanya sudah mengenal kompetisi hebat sejak usia belia saat ikut tampil di Danone Cup di Lyon, Perancis tahun 2005 lalu.
Berbekal pengalaman tanding tersebut, Bima tidak ragu menunjuk kedua pemain itu sebagai penerusnya di lini tengah Timnas. Bima hanya berharap agar keduanya tekun berlatih dan mau terus belajar.
"Untuk Timnas kita beri kesempatan buat pemain muda yang kariernya masih panjang," tandas Bima. (nda/end)
Kapten dan gelandang Persema Malang itu bahkan merekomendasikan dua gelandang muda PSM Makassar untuk menggantikan posisinya di tim Garuda. Kedua pemain tersebut adalah Rasyid Bakri dan Kurniawan Karman.
Menurut Bima, selain usianya masih sangat muda, dua penggawa Timnas U-23 tersebut juga memiliki teknik bermain bola yang cukup bagus. Makanya dia merekomendasikan kedua pemain muda PSM itu.
"Saya mundur dari Timnas tujuannya supaya memberi kesempatan buat pemain muda. Saya berharap Rasyid, Kurniawan dan pemain muda lainnya bisa diberi kesempatan untuk ikut TC persiapan Piala AFF," kata pemain yang membawa PSM juara Liga Indonesia musim 1999-2000 itu.
Mantan kapten PSM itu menilai jika Rasyid dan Kurnia punya potensi menjadi pemain hebat ke depan. Apalagi, keduanya sudah mengenal kompetisi hebat sejak usia belia saat ikut tampil di Danone Cup di Lyon, Perancis tahun 2005 lalu.
Berbekal pengalaman tanding tersebut, Bima tidak ragu menunjuk kedua pemain itu sebagai penerusnya di lini tengah Timnas. Bima hanya berharap agar keduanya tekun berlatih dan mau terus belajar.
"Untuk Timnas kita beri kesempatan buat pemain muda yang kariernya masih panjang," tandas Bima. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 23 Oktober 2025 09:51 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28 -
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47 -
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
- Pelatih yang Membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 Tidak Menutup Peluang Melatih Timnas Indonesia
- Hati Tidak Bisa Bohong, Shin Tae-yong Bakal Tolak Tawaran dari Negara Lain jika Dapat 'Surat Cinta' dari PSSI
- Tiru Timnas Indonesia, Timnas Thailand Resmi Ikut-Ikutan Pecat Pelatih Masatada Ishii
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)
