
Bola.net - Tim nasional Indonesia dari berbagai level usia, nantinya tidak lagi dikelola Badan Tim Nasional (BTN). Pasalnya, PSSI berencana menghapuskan BTN yang dipimpin La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Sekjen PSSI, Azwan Karim mengatakan jika hal tersebut dilakukan untuk mengikuti tren dari federasi di negara lain. Pembubaran dilakukan juga agar koordinasi seputar Timnas Indonesia lebih kuat di kepengurusan PSSI.
"Ke depannya, Timnas akan dikelola di bawah pihak kami. Ini setelah mendapat petunjuk dari Ketua PSSI dan tren di luar negeri. Timnas akan dikelola di bawah Sekjen. Nantinya, akan ada informasi formal terkait hal itu," ujar Azwan.
Masih disampaikan Azwan, rencana tersebut muncul setelah pihaknya mengumumkan personil kepengurusan PSSI. Nantinya, dilanjutkan Azwan, dalam menjalankan tugasnya akan dibantu Sefdin Syaifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BTN dan Budi Setiawan. Kedua orang tersebut menjabat sebagai Deputi Sekjen.
"Nanti, akan ada yang mengurusi Timnas dan kami sudah memikirkan orang-orang yang kompeten. Ke depan, kami akan memikirkan soal scouting, youth resource, dan sebagainya," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sekjen PSSI, Azwan Karim mengatakan jika hal tersebut dilakukan untuk mengikuti tren dari federasi di negara lain. Pembubaran dilakukan juga agar koordinasi seputar Timnas Indonesia lebih kuat di kepengurusan PSSI.
"Ke depannya, Timnas akan dikelola di bawah pihak kami. Ini setelah mendapat petunjuk dari Ketua PSSI dan tren di luar negeri. Timnas akan dikelola di bawah Sekjen. Nantinya, akan ada informasi formal terkait hal itu," ujar Azwan.
Masih disampaikan Azwan, rencana tersebut muncul setelah pihaknya mengumumkan personil kepengurusan PSSI. Nantinya, dilanjutkan Azwan, dalam menjalankan tugasnya akan dibantu Sefdin Syaifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BTN dan Budi Setiawan. Kedua orang tersebut menjabat sebagai Deputi Sekjen.
"Nanti, akan ada yang mengurusi Timnas dan kami sudah memikirkan orang-orang yang kompeten. Ke depan, kami akan memikirkan soal scouting, youth resource, dan sebagainya," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- PSSI dan Tim Transisi Diharap Temukan Jalan Tengah
- Dimasukkan Kepengurusan PSSI, Ini Jawaban Velix Wanggai
- 'Demi Asian Games 2018, Sepakbola Indonesia Harus Diselamatkan'
- PSSI Dukung Rencana Huistra Gunakan Stadion di Jayapura
- PT Liga Indonesia Obral Uang ke Klub ISL
- Inilah Jadwal Persebaya di Turnamen Pra Musim
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...