Cyrus Margono di Liga Kosovo: Bakal Membuka Pintu ke Timnas Indonesia?

Cyrus Margono di Liga Kosovo: Bakal Membuka Pintu ke Timnas Indonesia?
Cyrus Margono resmi menjadi WNI usai mengambil sumpah kewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI, Cawang, Jakarta, Kamis (21/03/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Cyrus Margono baru saja mengambil langkah penting dalam perjalanan karier sepak bolanya. Penjaga gawang asal Indonesia itu resmi bergabung dengan klub dari Liga Kosovo yakni KF Dukagjini.

Meskipun belum pernah membela Timnas Indonesia, Cyrus Margono terus mendapat sorotan dari publik Tanah Air. Sebab, dengan karier yang dimiliki di Yunani bersama Panathinaikos II, dia dinilai cukup layak membela Skuad Garuda.

Cyrus Margono sendiri sempat vakum dari sepak bola selama setengah musim. Dia harus angkat koper dari Panathinaikos II pada Juni 2024 lalu karena kontraknya habis dan tidak ada kesepakatan perpanjangan.

Bergabungnya Cyrus Margono ke KF Dukagjini jadi angin segar. Setelah resmi jadi WNI Maret 2024, harapannya membela Timnas Indonesia sempat tertunda mungkin akan terbuka lagi. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Apsek Positif Keputusan Cyrus Margono Pindah ke Kosovo

Apsek Positif Keputusan Cyrus Margono Pindah ke Kosovo

Cyrus Margono resmi menjadi WNI usai mengambil sumpah kewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI, Cawang, Jakarta, Kamis (21/03/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Di Liga Kosovo, Cyrus Margono punya kesempatan emas untuk kembali unjuk gigi di kancah Eropa. Meskipun bukan liga top, pengalaman di Eropa tetap berharga banget buat perkembangan kariernya.

Ada banyak potensi positif dari langkah Cyrus Margono ini. Pertama, ia kembali aktif bermain. Ini penting sekali untuk menjaga kondisi fisik, skill, dan ritme pertandingan.

Kedua, bermain di Eropa, walau di liga yang mungkin kurang populer, tetap meningkatkan visibilitasnya di kancah internasional. Ketiga, peluang dipanggil Timnas Indonesia jadi lebih besar terutama jika dia bermain secara reguler.

Terakhir, Cyrus Margono bisa menjadikan KF Dukagjini sebagai batu loncatan untuk mencapai level lebih tinggi. Dia baru berusia 23 tahun dan bisa berkembang lebih baik lagi.

2 dari 2 halaman

Sisi Negatif: Tantangan Liga tak Terkenal

Sisi Negatif: Tantangan Liga tak Terkenal

Aksi Iran Junior pada laga Madura United dan Persik Kediri di BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

Tapi, kita juga perlu melihat sisi negatifnya. Liga Kosovo mungkin levelnya di bawah liga-liga top Eropa. Beberapa pemain dari Liga Kosovo bermain di BRI Liga 1 pada tiga musim terakhir.

Ini bisa berarti kurangnya tantangan dan kesempatan berkembang pesat. Eksposur media juga mungkin lebih terbatas, sehingga peluang dilirik klub besar bisa berkurang kecuali performanya sangat menonjol.

Beradaptasi dengan lingkungan, budaya, dan gaya bermain baru di Kosovo juga butuh perjuangan ekstra. Dan yang paling penting, tidak ada jaminan kepindahan ini akan langsung membawa sukses besar. Masa depan Cyrus Margono masih penuh ketidakpastian.