
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memainkan banyak pemain naturalisasi. Ini memudahkannya untuk bersaing dengan raksasa-raksasa Asia, bukan lagi Asia Tenggara (ASEAN).
Perjalanan Timnas Indonesia, baik U-23 maupun senior juga menggembirakan. Di Piala Asia 2023 misalnya, Timnas Indonesia mampu lolos ke babak 16 besar.
Timnas Indonesia U-23 lebih menggembirakan lagi. Sebab di Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda bisa finis di empat besar.
Peran pemain naturalisasi telah membantu kerja Shin Tae-yong dalam menaikkan level permainan Skuad Garuda. Saat ini, level Timnas Indonesia sudah melebihi Vietnam dan Thailand, termasuk bisa berbicara banyak ketika menghadapi tim raksasa Asia seperti Arab Saudi dan Australia.
Lantas, siapa saja pemain naturalisasi yang pernah maupun masih aktif bermain untuk Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong? Berikut daftar dan ulasannya.
Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim - Malaysia)
Jordi Amat termasuk gerbong pertama pemain naturalisasi era Shin Tae-yong. Sebelumnya ia berkewarganegaraan Spanyol. Ia pernah bermain untuk Real Betis sampai Swansea City.
Sekarang Jordi Amat selepas Piala Asia 2023 jarang dapat panggilan lagi. Hal itu karena cedera yang terus menghampirinya. Namun ia kembali lagi dipanggil untuk melawan Bahrain dan China.
Marc Klok (Persib - Indonesia)
Proses naturalisasi Marc Klok sudah berjalan sebelum Shin Tae-yong hadir. Namun, akhirnya baru bisa dimainkan saat pelatih asal Korea Selatan ini memegang kendali atas Timnas Indonesia.
Peran Marc Klok di lini tengah kerap jadi andalan Shin Tae-yongdi awal menangani Timnas Indonesia. Namun, sekarang perannnya sudah tergantikan tenaga naturalisasi lainnya yang lebih muda.
Sandy Walsh (KV Mechelen - Belgia)
Shin Tae-yong kerap mengandalkan pemain ini sebagai bek sayap dan wingback kanan untuk bersaing dengan Asnawi Mangkualam. Hingga saat ini masih terus jadi langganan Timnas Indonesia.
Sandy Walsh pun mampu menjawab tanggung jawab yang diberikan dengan baik. Perannya di dalam tim terbilang berpengaruh, baik di dalam maupun luar lapangan dengan membantu pemain naturalisasi lainnya.
Shayne Pattynama (KAS Eupen - Belgia)
Performa Shayne Pattynama mampu memikat Shin Tae-yong. Ia beberapa kali dipercaya untuk menjadi pemain utama Timnas Indonesia meski belakangan kehilangan tempatnya.
Shayne termasuk pemain yang masuk dalam deretan awal naturalisasi di era Shin Tae-yong. Hingga kini bek sayap KAS Eupen di Belgia itu masih terus dapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ivar Jenner (FC Utrecht - Belanda)
Ivar masuk dalam deretan gelombang kedua dalam naturalisasi era Shin Tae-yong. Awalnya ia bersama Rafael Struick diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia U-20.
Senjata Ivar adalah umpan-umpan magisnya. Tipikal itu cocok untuk permainan yang dikembangkan Shin Tae-yong. Di barisan tengah, Ivar termasuk pemain yang memiliki menit bermain banyak di Timnas Indonesia.
Rafael Struick (Brisbane Roar - Australia)
Bisa dikatakan Struick adalah pemain kesayangan Shin Tae-yong. Hampir di setiap pertandingan Timnas Indonesia, ia selalu jadi pilihan starter meski masih susah mencetak gol.
Karakter yang dimiliki Struick membuat Shin Tae-yong memasangnya sebagai striker tunggal. Posisi utama itu diyakini masih akan terus jadi miliknya, namun ia harus membuka keran golnya.
Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers - Inggris)
Bek tengah ini punya ciri permainan keras dan tanpa kompromi. Gaya bermain itu sangat dibutuhkan untuk menghadapi lawan yang memiliki lini depan berbahaya.
Justin Hubner termasuk gelombang kedua pemain naturalisasi di era Shin Tae-yong. Ia hampir selalu jadi pilihan utama pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Ragnar Oratmangoen (FCV Dender - Belanda)
Pemain ini relatif baru dalam barisan naturalisasi Timnas Indonesia. Ia baru mulai memanaskan mesin depan Timnas Indonesia saat kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 2026.
Namun, peran Ragnar sebagai penyerang sayap langsung signifikan. Ia seolah tidak tergantikan di posisi tersebut.
Jens Raven (FC Dordrecht - Belanda)
Ia belum langsung merasakan kostum Timnas Indonesia. Masih sebatas Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia U-20.
Raven termasuk rekomendasiShin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Mungkin tinggal tunggu waktu buat dia dipanggil ke Timnas Indonesia.
Jay Idzes (Como 1907 - Italia)
Bek tengah ini merupakan kapten Timnas Indonesia. Ia baru bergabung dengan timnas saat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jay Idzes langsung jadi pilihan utama Shin Tae-yong. Ke depan ia diyakini bakal langgeng bersama Timnas Indonesia.
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen - Belanda)
Bek kiri ini langsung menggeser tempat yang sebelumnya diisi Pratama Arhan. Kendati tidak memiliki kemampuan lemparan dalam seperti Arhan, tetapi kualitas permainannya lebih oke.
Verdonk termasuk gelombang baru pemain naturalisasi di era Shin Tae-yong. Namun, kehadirannya langsung jadi kunci permainan sisi kiri.
Maarten Paes (FC Dallas - Amerika Serikat)
Ia masih sangat baru dalam daftar pemain naturalisasi di Shin Tae-yong. Persisnya mulai Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kehadiran Paes sangat berarti buat Shin Tae-yong. Karena kehadirannya membuat gawang Timnas Indonesia sulit ditembus lawan.
Mees Hilgers (FC Twente - Belanda)
Pemain ini resmi dinaturalisasi sebelum periode internasional pada Oktober 2024. Mees Hilgers jadi harapan baru buat Shin Tae-yong untuk membuat pertahanan Timnas Indonesia jadi lebih kuat.
Diprediksi Hilgers akan jadi pilihan utama dalam laga sulit Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keberadaannya memberi perhitungan sendiri buat lawan-lawan Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders (PEC Zwolle - Belanda)
Ia juga pemain yang baru saja mengucap sumpah sebagai WNI. Naturalisasi ini membuatnya bisa membela Timnas Indonesia dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Adik kandung bintang AC Milan, Tijjani Reijnders ini siap berjibaku Timnas Indonesia. Pemain serbabisa berusia 23 tahun ini bakal baru dalam wajah Timnas Indonesia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 03:31
-
tim nasional 6 September 2025 03:11
-
tim nasional 6 September 2025 02:53
-
tim nasional 6 September 2025 01:39
-
tim nasional 6 September 2025 01:00
-
tim nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Bola Hari Ini: Timnas Indonesia U23 vs Laos U23, Live di TV Apa?
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...