
Bola.net - Timnas Indonesia U-24 memulai perjalanan di Asian Games 2022 dengan hasil positif usai mengalahkan Kirgiztan 2-0 di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China, Selasa (19/9/2023). Apakah sentuhan Indra Sjafri akan kembali terasa di pesta olahraga Asia tersebut?
PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games pada 6 Juli 2023. Ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus kepercayaan federasi kepada juru taktik berusia 60 tahun itu yang sebelumnya berhasil membawa pulang medali emas SEA Games setelah menunggu sejak 1991.
Indra Sjafri selama ini memang dikenal sebagai pelatih yang cukup bertangan dingin, terutama ketika menukangi tim usia muda. Pelatih asal Sumatera Barat itu pun sukses menelurkan pemain-pemain berbakat, satu di antaranya yaitu Egy Maulana Vikri.
Lantas, bagaimana cerita perjalanan karier Indra Sjafri? Berikut ulasan singkatnya.
Persikalis Bengkalis dan Timnas Indonesia U-16 (2008-2011)
Indra Sjafri mengawali kariernya sebagai pelatih saat menukangi Persikalis Bengkalis pada 2008. Ia bertahan di klub itu hingga 2011 sebelum dipercaya PSSI memimpin Timnas Indonesia U-16.
Namun, karier Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-16 hanya sebentar. Masih di tahun yang sama, pada 2011, ia dipercaya menukangi Timnas Indonesia U-19.
Timnas Indonesia U-19 (2011-2014)
Dari sinilah nama Indra Sjafri melambung dan dikenal luas. Ia sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.
Timnas Indonesia U-19 yang berstatus tuan rumah sukses menjadi kampiun usai mengalahkan Vietnam pada partai final. Skuad Garuda Muda menang lewat adu penalti dengan skor 7-6 (0-0).
Melalui turnamen ini pula, muncul pemain-pemain seperti Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama Pranata, Dimas Drajad, I Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn, sampai Muhammad Hargianto.
Pada tahun yang sama, Indra Sjafri juga mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala Asia U-19 2013. Kepastian lolosnya Indonesia didapat setelah mengalahkan salah satu tim terbaik Asia yang juga berstatus sebagai juara bertahan di edisi sebelumnya, yaitu Korea Selatan dengan skor 3-1.
Bali United (2014-2017)
Sukses bersama Timnas Indonesia U-19 membuat Indra Sjafri dilirik Bali United. Ketika itu, Serdadu Tridatu baru terbentuk setelah mengakuisisi klub asal Samarinda, Pusamania Borneo FC.
Di musim pertamanya melatih Bali United, Indra Sjafri tidak bisa maksimal karena kompetisi dihentikan akibat konflik PSSI dengan pemerintah saat itu. Pada tahun keduanya, ia hanya sanggup membawa Bali United finis di peringkat ke-12 Indonesia Soccer Championship (ISC) dengan meraih 10 kemenangan, 10 kali imbang, dan 14 kekalahan.
Pada 2017, Indra Sjafri memilih mundur. Ia mundur karena menerima tawaran PSSI untuk kembali melatih Timnas Indonesia U-19 yang bakal tampil di SEA Games 2017.
Timnas Indonesia U-19 (2017-2018)
PSSI kembali memberikan kepercayaan kepada Indra Sjafri untuk menukangi Timnas Indonesia U-19. Pada kesempatan keduanya ini, ia gagal meraih gelar seperti sebelumnya.
Pada Piala AFF U-19 2017, Timnas Indonesia U-19 hanya meraih tempat ketiga. Pencapaian itu terulang pada Piala U-19 2018 yang digelar di Tanah Air.
Timnas Indonesia U-23 (2019-2020, 2023-sekarang)
Kegagalan Indra Sjafri pada periode keduanya melatih Timnas Indonesia U-19 tak membuat PSSI hilang kepercayaan. Ia justru dipercaya mengarsiteki Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di Piala AFF U-23 2019 Kamboja.
Sentuhan tangan dingin pelatih berkumis tebal itu pun kembali terbukti. Ia membawa Timnas Indonesia U-23 ke podium juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.
Indra Sjafri kemudian memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 Filipina. Namun, dalam ajang itu, Skuad Garuda Muda hanya meraih medali perak.
Indra Sjafri kemudian ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI pada 2020 seiring kedatangan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Ia lalu diminta turun gunung untuk melatih Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2023 Kamboja.
Di SEA Games 2023, Indra Sjafri akhirnya mampu mempersembahkan medali emas. Sebelumnya, saat SEA Games 2021 yang digelar 2022 karena pandemi COVID-19, Shin Tae-yong memberikan medali perunggu.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 4 Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2023: Dosen dan Trio Legenda
- Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk TC di Jerman: Ada Welber Jardim
- Misteri Korea Utara: 4 Tahun 'Hilang' dari Sepak Bola Internasional, Calon Lawan Timnas Indonesia di
- Blitzkrieg! Serangan 13 Detik pada Proses Gol Hugo Samir
- Poin dan Selisih Gol Sama, Mengapa Timnas Indonesia di Atas Korea Utara pada Klasemen Grup F Asian G
- Hugo Samir Cetak Gol di Laga Timnas Indonesia U-24 vs Kirgistan, Indra Sjafri: Dia Baru 18 Tahun Lho
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...