
Bola.net - Publik menuntut mundurnya Patrick Kluivert setelah gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Freddy Muli menilai keputusan itu wajar mengingat performa tim di putaran keempat kualifikasi jauh dari harapan.
Timnas Indonesia kalah tipis dari Arab Saudi 2-3 dan menelan kekalahan dari Irak 0-1. Kekalahan ini menutup peluang Garuda terbang ke AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Desakan mundur terhadap Kluivert muncul karena ia dianggap gagal melanjutkan warisan Shin Tae-yong. Dalam lima bulan, mantan striker Belanda itu belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Publik pun menuntut PSSI memulangkan Kluivert dan stafnya ke Belanda. Meski kontraknya berlaku hingga tahun depan, kepercayaan terhadap mereka sudah menipis.
Freddy Muli menekankan pentingnya mendengar suara rakyat sepak bola Indonesia. Mantan stoper Timnas Indonesia itu menilai PSSI harus bertindak objektif dan mempertimbangkan kinerja pelatih secara jujur.
"PSSI harus melihat fakta dan mendengar suara publik. Saya kira tuntutan Patrick Kluivert mundur sangat tepat dan bukan mengada-ada. Publik lebih obyektif melihat fakta kualitas Patrick Kluivert dan stafnya," kata Freddy Muli.
Rotasi Pelatih dan Kerja Sama dengan KNVB
Freddy Muli menilai PSSI harus meninjau kerja sama dengan KNVB jika ingin pembinaan berjalan efektif. Ia menekankan peluang banyak pelatih Belanda yang lebih kompeten dibanding Kluivert.
“Jika PSSI berani memecat Shin Tae-yong yang baru memperpanjang kontrak, kenapa PSSI takut menghentikan kerjasama dengan Patrick Kluivert. Di Belanda banyak pelatih lebih hebat dari Patrick Kluivert. Saya kira PSSI tak sulit mencari pengganti Patrick Kluivert. Asal PSSI jangan salah pilih lagi,” kata Freddy.
Namun, Muli menekankan pentingnya mempertahankan Simon Tahamata dan Alexander Zwiers. Mereka dianggap punya pengalaman dan pengetahuan untuk menata kembali sepak bola Indonesia.
“Kita sangat butuh Simon Tahamata dan Alexander Zwiers sebagai otak kemajuan sepak bola Indonesia. Simon Tahamata punya pengalaman luas dan jeli melihat potensi pemain muda. Dia juga rajin keliling Indonesia mencari bakat,” tambahnya.
Peran Alexander Zwiers
Alexander Zwiers sebelumnya sukses membangun sepak bola Yordania hingga debut di Piala Dunia 2026. Freddy Muli menilai metode dan pengalaman Zwiers sangat berguna bagi program pengembangan di Indonesia.
“Kiat sukses Alexander Zwiers bersama Yordania bisa diteruskan di Indonesia. Dia juga sangat akomodatif dan intens menjalin komunikasi dengan pelatih-pelatih lokal. Tapi PSSI dan publik harus sabar melihat hasil kerja mereka,” jelasnya.
Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Wiwig Prayugi) 13 Oktober 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 22:51
Pengamat Kritik Strategi Timnas Indonesia: Lawan Arab Saudi Dinilai Tak Serius
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 19:06
Berapa Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI Jika Putus Kontrak Patrick Kluivert?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 14 Oktober 2025 00:42
-
Piala Dunia 14 Oktober 2025 00:12
-
Piala Dunia 13 Oktober 2025 23:45
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 22:51
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 22:40
-
Piala Dunia 13 Oktober 2025 22:31
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 13 Oktober 2025 22:51
-
tim nasional 13 Oktober 2025 21:56
-
tim nasional 13 Oktober 2025 21:20
-
tim nasional 13 Oktober 2025 20:44
-
tim nasional 13 Oktober 2025 19:11
-
tim nasional 13 Oktober 2025 19:06
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...