
Bola.net - Pengamat sepak bola, Tommy Welly, angkat bicara soal komposisi Timnas Indonesia, yang disiapkan untuk berlaga di Piala Asia 2023 mendatang. Ia menyebut, bahwa komposisi yang diracik akan cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik.
"Kita semua ingin lihat racikan dia (Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, red) untuk melawan Irak, Vietnam, dan Jepang," kata Tommy Welly, dalam siniar di kanal youtube Sportify Indonesia.
"Dugaan saya, kalau melawan Irak, Vietnam, atau Jepang, itu cenderung bertahan dan serangan balik," sambungnya.
Pada Piala Asia 2023 mendatang, Indonesia tergabung di Grup D. Di grup ini, skuad besutan Shin Tae-yong tersebut bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Ajang Piala Asia 2023 ini akan dihelat di Qatar, 12 Januari sampai 10 Februari mendatang.
Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga perdana mereka pada ajang ini. Laga tersebut akan dihelat pada Senin (15/01) mendatang. Kemudian, empat hari berselang giliran Vietnam yang akan menjadi lawan Skuad Garuda. Pada laga pamungkas, Rabu (24/01), Indonesia akan menghadapi Jepang.
Sejauh ini, Indonesia sudah empat kali mengikuti Piala Asia. Prestasi terbaik mereka sejauh ini adalah menempati peringkat ketiga klasemen fase grup.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tanpa Filosofi Khusus

Lebih lanjut, Towel, sapaan karib Tommy Welly, menilai bahwa Shin Tae-yong tak memiliki filosofi bermain khusus yang diterapkan di Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu, menurutnya, justru lebih banyak menunjukkan aspek pragmatisme dalam tim.
"Apa filosofi Shin Tae-yong bagi sepak bola Indonesia? Nggak ada," tukasnya.
"Sepak bola yang dominan, ofensif, attacking football, positif, possession? Nggak. Kalau lawan Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, iya, kita superior. Dominan. Begitu lawan Vietnam atau Thailand atau Irak nanti, yakin saya (Timnas Indonesia) akan retreat di pertahanan sendiri lalu counter attack. Itu bukan filosofi. Itu pragmatisme," Towel menambahkan.
Andalkan Kekuatan
Menurut Towel, ada hal yang menonjol dari Timnas Indonesia saat dipimpin Shin Tae-yong. Skuad Garuda, sambung mantan jurnalis olahraga ini, dominan berusaha menunjukkan kekuatan fisik dalam permainan mereka.
"Kita nggak lihat ciri khas, kecuali force, main itu dengan strength, dengan physical, turun, compact, lalu attacking," papar Towel.
"Jadi kalau kemarin lawan Libya babak kedua, mau pegang possession karena sudah ketinggalan 0-1. Tapi, banyak kecolongan kan akhirnya. Jadi filosofi timnas era Shin Tae-yong ini apa?" ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Kata STY Jelang Duel Kedua Timnas Indonesia vs Libya
- Informasi Lengkap Piala Asia 2023: Kapan, di Mana, Tim Peserta, Pembagian Grup, Jadwal
- Timnas Indonesia Bawa Skuad Muda ke Piala Asia 2023: 11 Pemain Bisa Masuk Timnas U-23!
- Kapten Irak Anggap Remeh Timnas Indonesia di Piala Asia 2023?
- Timnas Indonesia Bakal Kantongi Hadiah Minimal Rp3 Miliar dari Piala Asia 2023
- Indra Sjafri Beri Pembelaan pada Shin Tae-yong: Butuh Waktu untuk Bikin Timnas Indonesia Solid
- Setelah Asnawi Mangkualam Sukses, Indra Sjafri Bikin Eksperimen Ubah Posisi Iqbal Gwijangge
- Daftar Skuad Timnas Vietnam untuk Piala Asia 2023: Cuma Bawa 2 Kiper, Full Pemain Liga Lokal
- Jelang Lawan Libya, Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Mainkan Trio Klok, Jenner, dan Marselino
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 6 Desember 2025 08:20Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
-
Voli 6 Desember 2025 08:18 -
Otomotif 6 Desember 2025 08:08
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:00 -
Otomotif 6 Desember 2025 14:39 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 14:37 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27 -
tim nasional 5 Desember 2025 16:55 -
tim nasional 5 Desember 2025 15:28
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5379411/original/084526200_1760344968-ccb2af23-6c09-48db-8c7e-5151d7edb9ec.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435078/original/050098500_1765003803-1001282690.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5421671/original/039156000_1763955774-Fasilitas_Dapur_2_Satuan_Pelayanan_Pemenuhan_Gizi__SPPG_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
