HT Review: Tiga Gol Indonesia Tercipta di Babak Pertama

- Dua gol diborong Cristian Gonzales untuk membawa Indonesia sementara unggul 3-0 atas Turkmenistan dalam leg kedua kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 Brasil di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dengan dukungan penuh supporter yang memadati SUGBK, tim Garuda Merah Putih yang menurunkan duet Cristian Gonzales dan Boaz Solossa langsung menekan sejak peluit pertama dibunyikan. Laga baru berjalan lima menit El Loco langsung menebar ancaman kala ia lolos dai jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper Turkmenistan. Sayang, kali ini Shamyradov Maksatmyrat lebih sigap menyambut bola tersebut.

Tiga menit kemudian, pesta Indonesia dimulai. SUGBK langsung bergemuruh ketika sebuah umpan silang terukur dari sisi kanan yang dikirimkan Muhammad Ilham diselesaikan dengan baik oleh Gonzales. Akurasi sundulan yang sangat baik ditunjukkan El Loco dengan menempatkan bola ke sudut kanan gawang. Sempat membentur tiang, bola tetap menuju ke jala gawang tanpa mampu ditepis oleh Shamyradov Maksatmyrat. Indonesia pun unggul 1-0.

Unggul satu gol tidak membuat Indonesia mengendurkan serangan mereka. Instruksi Rahmad Darmawan dari sisi lapangan terus diteriakkan agar tim Garuda Merah Putih terus menyerang.

Kreasi serangan Indonesia kembali membuahkan hasil. El Loco kembali menunjukkan naluri membunuhnya. Berawal dari penetrasi Boaz Solossa dari sisi kiri yang diteruskan dengan umpan crossing rendah ke tengah, Gonzales mampu menyontek bola ke gawang Turkmenistan. Sontekan pemain bernama lengkap Cristian Gerrard Alfaro Gonzales itu di menit ke-19 ini pun membawa Indonesia unggul 2-0.

Turkmenistan sendiri mulai memberikan perlawanan usai terjadinya gol tersebut. Mereka pun memaksa M. Nasuha untuk melakukan pelanggaran dan berbuntut kartu kuning yang diberikan wasit asal Australia, Benjamin Williams.

Boaz Solossa sering menebar ancaman di babak pertama ini. Tusukan-tusukan striker dengan rambut barunya itu beberapa kali membuat barisan pertahanan Turkmenistan harus jatuh bangun untuk menghentikannya.

Sulitnya menembus pertahanan Indonesia mau tak mau membuat Turkmenistan mulai berspekulasi dengan tendangan dari luar kotak penalti. Seperti yang terlihat pada menit ke-26. Namun Ferry Rotinsulu lebih lugas dan bisa menghalau bola tersebut.

Justru Indonesia melalui Mohammad Nasuha seolah memberi pelajaran pada Turkmenistan bagaimana menendang dari tendangan luar kotak penalti. Mendapatkan bola muntah, bek kiri Garuda Merah Putih ini pun membawa keunggulan Indonesia kian melebar 3-0 pada tiga menit menjelang turun minum.

Skor 3-0 untuk kemenangan Indonesia itu bertahan hingga jeda. Dengan agregat 4-1 peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya kian terbuka lebar, dan semoga skor ini tetap bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:
: Feri Rotinsulu (g), Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy, M. Roby, M. Nasuha, M. Ilham, Ahmad Bustomi, Firman Utina (c), M. Ridwan, Cristian Gonzales, Boaz Solossa.
:Shamyradov Maksatmyrat (g), Gochguly Gochgulyvev (c), Begli Annageldiyef, Maksim Belyh, Sarkisov David, Abylov Guvanch, Hangeldiyev Guvanch, Bahtiyar, Gahryman Chonkayev, Ruslan, Berdy Shamuradov.   (bola/fjr)

Berita Terkait