Justin Hubner Gabung Fortuna Sittard dan Dikontrak 2 Tahun?

Justin Hubner Gabung Fortuna Sittard dan Dikontrak 2 Tahun?
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Bek andalan Timnas Indonesia, Justin Hubner, dilaporkan akan kembali ke Belanda untuk bergabung dengan klub Eredivisie, Fortuna Sittard. Ia disebut-sebut telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan klub tersebut.

Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh media asal Belanda, Mijnstreek Vandaag. Hubner sendiri saat ini berstatus bebas transfer setelah resmi meninggalkan klub Inggris, Wolverhampton Wanderers, pada musim panas ini.

Fortuna Sittard merekrut Hubner untuk menambal krisis yang sedang terjadi di lini pertahanan mereka. Pemain berusia 21 tahun ini dinilai sebagai rekrutan strategis karena pengalaman dan kematangannya di usia muda.

Kepindahan ini akan menjadi babak baru dalam karier Hubner setelah lima tahun merantau di Inggris. Lantas, bagaimana detail dari laporan media Belanda mengenai transfer sang pemain bertahan ini?

1 dari 3 halaman

Justin Hubner Kembali ke Tanah Kelahiran

Justin Hubner Kembali ke Tanah Kelahiran

Aksi Justin Hubner pada laga Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Bagaskara Lazuardi

Setelah petualangannya di Inggris bersama Wolverhampton Wanderers berakhir, Justin Hubner santer dikabarkan akan melanjutkan kariernya di Belanda. Klub kasta tertinggi Eredivisie, Fortuna Sittard, disebut menjadi pelabuhan barunya.

Media Belanda, Mijnstreek Vandaag, menjadi yang pertama melaporkan kabar mengejutkan ini. Mereka menyebut bahwa Hubner datang ke Fortuna Sittard dengan status bebas transfer alias gratis.

"Fortuna Sittard resmi mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. Bek tengah berusia 21 tahun itu bergabung secara gratis dan dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi minimal dua musim bersama klub asal Limburg tersebut," tulis media tersebut.

"Meski sempat masuk radar timnas kelompok umur Belanda, Hubner memutuskan untuk memperkuat Timnas Indonesia," jelas laporan itu.

2 dari 3 halaman

Solusi Krisis Lini Belakang Fortuna Sittard

Solusi Krisis Lini Belakang Fortuna Sittard

Justin Hubner dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Selasa (25/3/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Keputusan Fortuna Sittard untuk memboyong Justin Hubner bukan tanpa alasan yang kuat. Klub papan tengah Eredivisie itu saat ini dilaporkan tengah menghadapi masalah yang cukup serius di lini pertahanan mereka.

Stok bek tengah murni mereka sangat terbatas dan tipis. Kondisi tersebut diperparah dengan cederanya salah satu pemain andalan mereka di posisi tersebut, yakni Syb van Ottele.

Mijnstreek Vandaag melaporkan bahwa Hubner diproyeksikan untuk menjadi jawaban langsung atas krisis pemain belakang tersebut. Ia diharapkan bisa segera mengisi kekosongan di jantung pertahanan tim.

"Fortuna Sittard memproyeksikan Hubner sebagai solusi atas krisis pemain belakang yang tengah mereka hadapi. Saat ini, lini pertahanan mereka cukup terbatas, apalagi setelah bek Syb van Ottele mengalami cedera," ungkap Mijnstreek Vandaag.

3 dari 3 halaman

Rekrutan yang Strategis

Rekrutan yang Strategis

Justin Hubner di ruang ganti Cerezo Osaka. (c) Instagram @noborizato_kyohei2

Di usianya yang baru akan menginjak 22 tahun, Justin Hubner dianggap sebagai sebuah rekrutan yang sangat strategis. Pengalamannya bermain di level internasional bersama Timnas Indonesia menjadi nilai tambah yang sangat signifikan.

Selama lima tahun berada di sistem akademi dan tim muda Wolverhampton Wanderers, ia dinilai telah memiliki kematangan bermain. Hal ini membuatnya diyakini sudah siap untuk bersaing di level tertinggi Liga Belanda.

Fortuna Sittard sendiri merupakan klub yang pada musim lalu finis di peringkat ke-11 klasemen akhir Eredivisie. Penyerang Timnas Indonesia lainnya, Ragnar Oratmangoen, juga tercatat pernah membela klub ini sebagai pemain pinjaman.

"Dengan pengalaman internasional dan kematangan permainannya di usia muda, Hubner dinilai sebagai rekrutan strategis," tutur laporan media Belanda tersebut.