
Bola.net - Nova Arianto bakal membuktikan kapasitas sebagai pelatih di Piala Asia U-17 2025. Dia akan memulai karier setelah dididik sang ayah, Sartono Anwar, dan lama jadi anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Sebagai pemain, Nova Arianto punya karier yang luar biasa. Dia pernah membela klub top Indonesia seperti PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC. Dia juga pernah jadi tulang punggung Timnas Indonesia.
Nova Arianto pensiun dari karier sebagai pemain pada 2015, setelah membela Persipasi Bandung Raya. Setelah itu, dia meniti karier sebagai pelatih. Dia memilih mengikuti jejak sang ayah.
Sartono Anwar, ayah Nova Arianto, adalah sosok yang sangat dihormati di sepak bola Indonesia. Sartono Anwar pernah jadi bagian dari tim pelatih Timnas Indonesia pada 1982 hingga 1985 silam. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Dari Sang Ayah ke Shin Tae-yong
Nova Arianto bisa dibilang mewarisi karier melatih dari sang ayah. Namun, dia tentu akan mengukir jalannya sendiri. Karier melatih Nova Arianto dimulai pada 2013, saat jadi asisten Dejan Antonic di Pelita Bandung Raya.
Setelah itu, Nova Arianto tercatat pernah melatih Madiun Putra, Akademi Bhayangkara FC, dan Lampung Sakti. Dia dapat banyak sorotan saat jadi asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23 pada edisi 2019 silam.
Selanjutnya, Nova Arianto jadi asisten bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada berbagai level usia hingga senior. Dia ambil bagian dalam tim kepelatihan Shin Tae-yong dari 2020 hingga awal 2025 ini.
Nova Arianto sedikit banyak terinspirasi dari Shin Tae-yong dalam hal gaya melatih. Salah satu contohnya adalah pemakaian kaus kaki dengan warna berbeda sesuai kaki kuat pemain. Dia juga memberi porsi khusus untuk latihan fisik.
Jejak Karier Melatih Nova Arianto
Nova Arianto ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 sejak 2024 lalu. Pada periode yang sama, dia juga tetap dipercaya untuk jadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada level senior.
Berikut adalah jejak karier melatih Nova Arianto:
2014–2015: Pelita Bandung Raya (asisten)
2016: Madiun Putra
2016–2017: Bhayangkara U21
2017–2018: Lampung Sakti
2019: Bhayangkara U20
2019–2025: Indonesia U23 (asisten)
2020–2023: Indonesia U20 (asisten)
2021–2025: Indonesia (asisten)
2024–sekarang: Indonesia U17
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...