
Bola.net - Perjuangan Timnas Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UEA) di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan dimulai.
Keempat negara ASEAN plus negara di Timur Tengah itu akan berjibaku memperebutkan tiket ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sebagai juara Grup G. Satu lagi tiket bisa diraih dengan menjadi satu di antara empat runner-up terbaik dari delapan grup.
Mantan pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, memberikan pandangannya perihal persaingan di Grup G, utamanya kiprah The War Elephants.
Timnas Thailand akan menjamu Vietnam pada laga perdana Grup G, Kamis (5/9/2019), dilanjutkan dengan melakoni partai tandang melawan Indonesia, Selasa (10/9/2019), dalam matchday kedua.
Kiatisuk menyebut Grup G tak akan mudah buat Timnas Thailand. Namun, ia optimistis the War Elephants yang kini dilatih Akira Nishino, bisa melaju ke putaran ketiga dan bahkan final zona Asia.
Optimisme Kiatisuk
"Empat tahun lalu kami berhasil tampil hingga putaran ketiga zona Asia karena kami mengalahkan Vietnam di kandang dan saat tandang," ujar Kiatisuk.
"Saya yakin mereka akan membalas kekalahan itu dan menyulitkan Thailand. Mereka juga mampu mengalahkan Thailand di King’s Cup lalu karena Thailand tak menurunkan skuat lengkap."
"Nishino sekarang bisa memainkan pemain yang berkiprah di luar negeri untuk dua laga kualifikasi, dan saya yakin dia sudah menyiapkan rencana-rencana," lanjut pelatih berjulukan Zico ini.
"Dia mencermati pemain yang dipanggilnya ke pemusatan latihan dalam kompetisi domestik, dan dia pelatih yang sangat berpengalaman. Pemain bisa belajar banyak darinya."
"Sangat penting buat Timnas Thailand memetik tiga poin dari laga kandang pertama. Itu bisa membantu tim mendapatkan kembali kepercayaan diri," tegas Kiatisuk.
Adangan dari Pesaing
Pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Timnas Thailand menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang melaju hingga putaran ketiga. Namun, di tahap itu, the War Elephants gagal bersaing dan berada di dasar klasemen Grup B yang dihuni enam tim.
Lima tim pesaing ketika itu adalah Jepang, Arab Saudi, Australia, UEA, dan Irak.
Sepeninggal Kiatisuk dari kursi pelatih kepala Timnas Thailand, status Negeri Gajah Putih sebagai raja sepak bola di ASEAN seolah memudar.
Vietnam mulai mengambil alih status itu dengan tampil gemilang dalam dua tahun terakhir, di bawah era pelatih Park Hang-seo.
Putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ini bisa menjadi jalan Thailand untuk mengembalikan status itu. Namun, seperti disampaikan Kiatisuk, hal itu tak mudah.
Tak hanya Vietnam yang akan mengadang, Indonesia serta Malaysia juga dipastikan tak mau takluk dalam pertemuan mendatang. Jangan lupakan pula keberadaan UEA, yang sejauh ini dianggap favorit juara Grup G.
Sumber: Bangkok Post
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aning Jati/Editor Wiwig Prayugi
Published: 2 September 2019
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...