
Bola.net - Akmal Marhali angkat bicara soal laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F, antara Timnas Indonesia dan Filipina. Pengamat sepak bola Indonesia ini menyebut bahwa laga tersebut bak laga antara Belanda dan Inggris.
"Pertandingan antara Indonesia dan Filipina ini identik dengan pertandingan antara Belanda dan Inggris," kata Akmal, kepada Bola.net.
"Ini akan menjadi sepak bola totaal voetbal melawan kick and rush," sambungnya.
Menurut Akmal, identiknya pertandingan ini dengan persuaan kedua tim mapan asal Eropa ini bukan tanpa alasan. Mantan jurnalis olahraga ini menyebut alasannya menyamakan laga ini adalah karena para pemain naturalisasi Indonesia dan Filipina.
"Mayoritas pemain diaspora dari Filipina berdarah Inggris. Sementara, dengan absennya Jordi Amat, praktis semua pemain diaspora Indonesia berdarah Belanda," tuturnya.
Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga pamungkas mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F. Laga ini bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/06) besok.
Pada laga ini, Indonesia harus menang untuk memastikan diri lolos ke putaran selanjutnya.
Indonesia sendiri harus bertekuk lutut pada laga sebelumnya, kontra Irak Indonesia.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Indonesia Bakal Kalahkan Filipina
Lebih lanjut, Akmal optimistis Indonesia bakal bisa meraih hasil apik pada laga ini. Keyakinannya ini, sambungnya, berdasar komposisi pemain yang dimiliki kedua tim.
"Dari segi materi pemain, Indonesia seharusnya bisa meraih kemenangan pada laga melawan Filipina," ucap Akmal,
"Materi pemain kita lebih bagus dari Filipina," imbuhnya.
Waspadai The Azkals
Kendati diunggulkan, menurut Akmal, Indonesia pantang jemawa ada laga ini. Para penggawa Skuad Garuda, sambungnya, harus waspada dengan semangat juang penggawa The Azkals, julukan Filipina.
"Filipina sempat hampir bisa menahan Vietnam. Di klasemen, mereka sudah tak punya peluang lolos, tapi bisa tetap tampil fight," papar Akmal.
"Sangat berbahaya kalau Indonesia overconfidence. Tak ada tawar-menawar, tiga poin adalah harga mati. Kita harus tunjukkan permainan terbaik di sini," ia menegaskan.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...