
Bola.net - Laga lanjutan Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia 2015, baru bisa kembali tersaji pada 15 Oktober mendatang. Dalam pertandingan ketiga tersebut, timnas akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Meski begitu, tidak membuat pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco menjadi pengangguran dan kembali ke kampungnya. Pelatih yang ditunjuk Badan Tim Nasional (BTN) tersebut, justru memiliki segudang kesibukan.
"Pemusatan latihan/training centre (TC) kualifikasi Piala Asia 2015 tidak dilakukan dalam jangka panjang. Sehingga, Blanco punya pekerjaan sampingan di luar itu. Yakni, melakukan pencarian bakat-bakat terbaik di seluruh Indonesia untuk memperkuat Timnas di masa mendatang," terang Direktur Media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus BTN, Tommy Rusihan Arief.
Dilanjutkan Tommy, pencarian bakat tersebut, akan dilakukan di enam daerah, Medan, Bandung, Surabaya, Bali, Balikpapan dan Makasar. Dipilihnya keenam kota tersebut, bukanlah tanpa alasan. Dikatakan Tommy, kota-kota tersebut selama ini menjadi basis pencarian bakat untuk menunjang skuad Timnas dan juga dikenal sebagai barometer persepakbolaan nasional.
"Di sela-sela kegiatan tersebut, Luis Manuel Blanco akan menyaksikan pertandingan-pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL). Selain itu, memantau skuad SEA Games 2013. Dia sangat senang melakukan observasi untuk menemukan pemain-pemain yang sesuai karakternya," imbuh Tommy.
Lebih jauh dikatakan Tommy, tidak hanya matang sebagai pelatih, namun Blanco juga kaya pengalaman sebagai pemain. Segudang bekal tersebut, sangat berguna untuk membangun Timnas yang solid.
Sebagai pemain, Blanco memulai karirnya sejak 1972. Klub-klub ternama yang sempat dibelanya yakni Lanus dan Boca Junior dari Argentina, Oriente Petrolero dan Bolivia, lalu pindah ke Kanada untuk membela klub Toronto Metros.
Sedangkan sebagai pelatih, Blanco pernah berkecimpung di liga utama Argentina, yaitu Atletico Platense, Atletico Belgrano dan Deportivo Espanol serta Timnas China U-20. (esa/mac)
Meski begitu, tidak membuat pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco menjadi pengangguran dan kembali ke kampungnya. Pelatih yang ditunjuk Badan Tim Nasional (BTN) tersebut, justru memiliki segudang kesibukan.
"Pemusatan latihan/training centre (TC) kualifikasi Piala Asia 2015 tidak dilakukan dalam jangka panjang. Sehingga, Blanco punya pekerjaan sampingan di luar itu. Yakni, melakukan pencarian bakat-bakat terbaik di seluruh Indonesia untuk memperkuat Timnas di masa mendatang," terang Direktur Media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus BTN, Tommy Rusihan Arief.
Dilanjutkan Tommy, pencarian bakat tersebut, akan dilakukan di enam daerah, Medan, Bandung, Surabaya, Bali, Balikpapan dan Makasar. Dipilihnya keenam kota tersebut, bukanlah tanpa alasan. Dikatakan Tommy, kota-kota tersebut selama ini menjadi basis pencarian bakat untuk menunjang skuad Timnas dan juga dikenal sebagai barometer persepakbolaan nasional.
"Di sela-sela kegiatan tersebut, Luis Manuel Blanco akan menyaksikan pertandingan-pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL). Selain itu, memantau skuad SEA Games 2013. Dia sangat senang melakukan observasi untuk menemukan pemain-pemain yang sesuai karakternya," imbuh Tommy.
Lebih jauh dikatakan Tommy, tidak hanya matang sebagai pelatih, namun Blanco juga kaya pengalaman sebagai pemain. Segudang bekal tersebut, sangat berguna untuk membangun Timnas yang solid.
Sebagai pemain, Blanco memulai karirnya sejak 1972. Klub-klub ternama yang sempat dibelanya yakni Lanus dan Boca Junior dari Argentina, Oriente Petrolero dan Bolivia, lalu pindah ke Kanada untuk membela klub Toronto Metros.
Sedangkan sebagai pelatih, Blanco pernah berkecimpung di liga utama Argentina, yaitu Atletico Platense, Atletico Belgrano dan Deportivo Espanol serta Timnas China U-20. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
-
tim nasional 6 September 2025 16:46
-
tim nasional 6 September 2025 15:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...