Maarten Paes Sah, Skuad Indonesia Dinilai Tetap Belum Komplet

Maarten Paes Sah, Skuad Indonesia Dinilai Tetap Belum Komplet
Aksi Maarten Paes ketika membela MLS All-Stars (c) Ofisial FC Dallas

Bola.net - Kehadiran Maarten Paes ternyata belum membuat amunisi Timnas Indonesia komplet. Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- dinilai masih perlu tambahan amunisi lagi.

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, menilai Timnas Indonesia masih memiliki masalah di lini depan mereka. Sejauh ini, sambung pria yang karib disapa Coach Justin ini, Skuad Garuda tak memiliki sosok pendulang gol andal.

"Untuk saya, titik lemah timnas kita itu di striker," ucap Justin, dalam siniar di kanal youtube Hasani's Corner.

"(Sejauh ini) Kita susah mencetak gol," sambungnya.

Menurut Justin, saat ini, di lini depan Indonesia memang ada sosok Rafel Struick yang kerap dipacak sebagai ujung tombak permainan. Ia juga setuju bahwa Rafael merupakan pemain muda potensial, yang memiliki visi bermain bagus.

"Namun, ia bukan seorang goal-getter," tegas Justin.

"Marselino (Ferdinan) pun nggak bisa diharapkan cetak gol terus juga. Sekali-sekali okelah. Witan (Sulaeman) pun demikian. Ragnar (Oratmangoen)," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Timnas Indonesia Susah Cetak Gol

Timnas Indonesia Susah Cetak Gol

Starting XI Timnas Indonesia saat lawan Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Justin menambahkan, salah satu kekurangan di skuad Indonesia saat ini adalah susah mencetak gol. Skuad Garuda harus menciptakan banyak peluang untuk bisa membobol gawang lawan.

"Kita ini susah cetak gol," tutur Justin.

"Kita harus create banyak peluang untuk cetak satu gol," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Jens Raven Bukan Solusi Instan

Jens Raven Bukan Solusi Instan

Tangis Jens Raven usai Timnas Indonesia U-19 dipastikan menjadi juara Piala AFF U-19 2024. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Persoalan soal kurangnya sosok pendulang gol bagi Timnas Indonesia inin juga sempat menjadi perhatian publik pencinta sepak bola Indonesia. Mereka mengusulkan agar Jens Raven, penyerang muda Indonesia, naik kelas menjadi penyerang di Timnas Indonesia.

Raven sendiri memang merupakan sosok penyerang yang tajam. Ia menunjukkan ketajamannya tersebut kala memperkuat Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2024 lalu.

Namun, menurut Justin, Raven bukanlah solusi instan bagi Timnas Indonesia. Menurutnya, pemain berusia 18 tahun ini belum layak jadi pilihan utama Skuad Garuda.

"Anak ini masih mentah. Ia seperti berlian yang belum dipoles. Dari fisiknya kelihatan masih ringkih banget. Kasihan dia juga. Ia butuh waktu berproses," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)