Mantap! Winger Australia Ini Secara tak Langsung Sudah Bocorkan Taktik Socceroos untuk Hadapi Indonesia

Mantap! Winger Australia Ini Secara tak Langsung Sudah Bocorkan Taktik Socceroos untuk Hadapi Indonesia
Selebrasi para pemain Australia dalam laga 16 besar Piala Asia 2023 versus Timnas Indonesia, Minggu (28/1/2024). (c) AP Photo/Hussein Sayed

Bola.net - Winger Timnas Australia, Craig Goodwin, secara tak langsung membocorkan bahwa Socceroos akan mengandalkan serangan dari sayap ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih Australia, Graham Arnold, sebelumnya memanggil 24 pemain untuk bermain di jeda internasional bulan September 2024 ini. Para pemain itu akan disiapkannya untuk menghadapi Indonesia dan juga Bahrain.

Salah satu pemain yang akhirnya kembali mendapatkan panggilan dari Graham Arnold ialah Craig Goodwin. Striker yang kini berkarier di Saudi Pro League bersama Al-Wehda itu sempat absen karena mengalami cedera.

Winger yang telah mengoleksi enam gol dan 12 assist untuk Socceroos ini sudah memahami alasan dirinya kembali dipanggil. Sebab, Graham Arnold membutuhkan lebih banyak pemain sayap untuk menghadapi Bahrain dan Indonesia.

“Saya pikir, kami telah bereksperimen dengan memiliki lebih banyak penyerang dan jelas Arnold mengidentifikasi diri dengan tim yang akan kami hadapi dengan lebih banyak pemain sayap,” ungkap Craig dikutip dari Socceroos.

1 dari 2 halaman

Sayap Jadi Senjata

Sayap Jadi Senjata

Pemain Kye Rowles (tengah) merayakan golnya ke gawang Lebanon bersama Jackson Irvine (kanan) dan Keanu Baccus (kiri) di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) AP Photo/Rick Rycroft

Graham Arnold memang memanggil sederet pemain sayap berbahaya seperti Nestory Irankunda (Bayern Munich), Martin Boyle (Hibernian FC), Daniel Arzani (Melbourne Victory), Sam Silvera (Portsmouth), hingga Awer Mabil (Grasshoppers).

Menurut Craig Goodwin, banjirnya pemain sayap ini memungkinkan Australia untuk bisa memenangkan duel 1vs1 dengan pemain lawan di area sayap. Tentu, aspek semacam ini perlu jadi perhatian bek-bek sayap Timnas Indonesia.

“Mungkin beberapa orang lagi yang saya kira mahir dalam skenario satu lawan satu di area sayap dan hal semacam itu,” ujar pemain yang jadi senjata Timnas Australia pada Piala Dunia 2022 tersebut.

“Jadi, jelas menyenangkan bisa berada di sini dan berkumpul dengan para pemain pada sesi latihan pertama ini. Saya pikir kami memiliki skuad yang sangat kuat untuk pertandingan ini,” ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Hasil Analisis Pelatih

Hasil Analisis Pelatih

Duel udara Harry Souttar lawan Rafael Struick di laga Australia vs Indonesia pada 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Minggu (28/01/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Sementara itu, pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, memang mengakui bahwa dirinya memanggil lebih banyak winger. Dia mengatakan, ini menjadi cara jitu untuk menghadapi lawan yang dihadapi pada dua laga pertama ini.

“Jika Anda melihat dalam pemilihan skuad kali ini, saya telah memilih lebih banyak pemain sayap daripada sebelumnya. Lebih sedikit pemain nomor sembilan,” ujar Arnie, saat mengumumkan pemilihan pemain.

“Pemilihan seperti ini terutama bertujuan untuk menghadapi dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia. Kami akan membutuhkan tipe-tipe pemain seperti ini,” tambah juru taktik yang akrab disapa Arnie tersebut.

Sumber: Socceroos
Disadur dari: Bola.com/Radifa Arsa-Aryo Atmaja
Published: 03/09/2024