
Bola.net - Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang pada laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menarik perhatian luas. Tak hanya media dalam negeri, sejumlah media Malaysia pun turut mengangkat hasil mencolok tersebut.
Bertanding di Stadion Panasonic Suita, Selasa (11/6/2025), skuad Garuda tampil tanpa perlawanan berarti. Pasukan Patrick Kluivert harus mengakui keunggulan Jepang yang bermain agresif sejak menit pertama dengan skor akhir 0-6.
Meski sudah memastikan tiket ke putaran keempat, Jepang tetap menunjukkan ambisi besar. Tim berjuluk Samurai Biru itu seakan ingin menegaskan dominasi mereka di kawasan Asia, termasuk atas Indonesia.
Hasil ini tentu terasa pahit, bukan hanya karena skor yang mencolok, tetapi juga karena penampilan Indonesia yang jauh dari kata maksimal. Menariknya, media-media asal Malaysia memberikan sorotan tersendiri. Beberapa bahkan menggambarkan Indonesia sebagai pihak yang tak berdaya menghadapi keganasan Jepang.
Media Malaysia Sebut Indonesia Sebagai Korban Jepang

Salah satu media olahraga ternama Malaysia, Stadium Astro, menyoroti kekalahan ini dengan tajuk yang mencolok: "Skuad Garuda Jadi 'Korban' Samurai Biru". Dalam laporannya, media tersebut menekankan dominasi penuh Jepang atas Indonesia, yang nyaris tak mampu memberikan perlawanan.
“Skuad asuhan Patrick Kluivert tak mampu membalas setiap serangan Jepang yang berhasil menambah skor di babak kedua,” tulis Stadium Astro.
Sementara itu, MakanBola menyajikan ulasan dengan nada yang lebih datar namun tetap kritis. Dalam artikelnya berjudul "Jepang pesta gol untuk kalahkan Indonesia 6-0", mereka menekankan bahwa Jepang menutup fase grup dengan meyakinkan sebagai pemuncak klasemen.
Berbeda dari dua media sebelumnya, Berita Harian lebih menyoroti performa individu pemain Jepang, terutama Daichi Kamada, striker yang kini membela Crystal Palace. Kamada mencetak dua gol dan menjadi ancaman nyata bagi lini belakang Garuda.
“Jepang hancurkan Indonesia 6-0,” tulis mereka, seraya menambahkan bahwa meskipun kalah, Indonesia tetap melaju ke fase berikutnya.
Evaluasi dan Pelajaran Berharga bagi Timnas Indonesia

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia benar-benar kesulitan memberikan perlawanan. Bagi Patrick Kluivert, laga ini menjadi ajang refleksi penting untuk memperbaiki performa tim jelang fase berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kita perlu belajar dari situasi ini. Saya rasa ini momen pembelajaran yang sangat penting. Secara individu, sebagai pelatih, tetapi juga sebagai tim. Kita perlu belajar dari situasi ini," kata Kluivert dikutip dari ANTARA.
"Saya rasa mereka pantas menang," lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 16:55Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI - SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00 -
Asia 8 Desember 2025 20:50 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:45 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:11 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:04 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 18:57
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 8 Desember 2025 21:00 -
tim nasional 8 Desember 2025 20:45 -
tim nasional 8 Desember 2025 20:11 -
tim nasional 8 Desember 2025 20:04 -
tim nasional 8 Desember 2025 17:11 -
tim nasional 8 Desember 2025 16:55
MOST VIEWED
- 5 Pemain Naturalisasi yang Siap Mengangkat Performa Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
- Melihat Penampakan Lini Belakang AC Milan Jika Jay Idzes Merapat ke San Siro: Tomori Out?
- AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
- Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437071/original/037597500_1765198174-Rekonstruksi_kasus_adik_bunuh_kakak_ipar_di_Pringsewu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437060/original/021675400_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_isu_mayat.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437093/original/008371000_1765201496-Gubernur_Lampung_Rahmat_Mirzani_Djausal.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435957/original/081096800_1765120970-trail_run_kemenpar.jpg)

