
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan bahwa Pemerintah tak menjanjikan bonus kepada timnas Indonesia U-19 usai menjuarai Piala AFF U-19.
Menurut Roy Suryo, salah satu alasan tidak adanya bonus kepada Evan Dimas dkk adalah tidak ada anggaran dana setelah adanya perubahan APBN.
"Kalau teman-teman ingat, saya tidak pernah mau menjanjikan bonus. Saya bicara apa adanya, pahit harus dikatakan pahit. Anggaran kita tidak ada, ya, katakan tidak ada. APBN perubahan kemarin, malah anggaran kita dikurangi. Jadi, tidak ada bonus, tetapi kita tidak berpikir mati," kata Roy Suryo seperti dilansir Antara.
Meskipun mengaku tak ada bonus, namun Roy tetap tidak menutup kemungkinan akan ada bonus lain atau memberi hadiah lewat beasiswa. Namun, masih harus dicari sumber dananya.
"Seperti bulu tangkis (juara dunia), saya tidak akan menyebutkan karena itu bukan keputusan pribadi, harus kita atur dan komunikasikan dengan dukungan yang ada. Karena kantor ini (Kemenpora) terus terang tidak ada uang sendiri. Kami harus menyinkronkan, seperti kita kerja sama dengan BUMN atau pihak lain untuk juara dunia bulu tangkis. Jadi, artinya, nanti tetap satu pintu dari PSSI," jelasnya.
Seperti diketahui, timnas Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam U-19 dengan skor 7-6 lewat adu penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/9) malam lalu. (ant/dzi)
Menurut Roy Suryo, salah satu alasan tidak adanya bonus kepada Evan Dimas dkk adalah tidak ada anggaran dana setelah adanya perubahan APBN.
"Kalau teman-teman ingat, saya tidak pernah mau menjanjikan bonus. Saya bicara apa adanya, pahit harus dikatakan pahit. Anggaran kita tidak ada, ya, katakan tidak ada. APBN perubahan kemarin, malah anggaran kita dikurangi. Jadi, tidak ada bonus, tetapi kita tidak berpikir mati," kata Roy Suryo seperti dilansir Antara.
Meskipun mengaku tak ada bonus, namun Roy tetap tidak menutup kemungkinan akan ada bonus lain atau memberi hadiah lewat beasiswa. Namun, masih harus dicari sumber dananya.
"Seperti bulu tangkis (juara dunia), saya tidak akan menyebutkan karena itu bukan keputusan pribadi, harus kita atur dan komunikasikan dengan dukungan yang ada. Karena kantor ini (Kemenpora) terus terang tidak ada uang sendiri. Kami harus menyinkronkan, seperti kita kerja sama dengan BUMN atau pihak lain untuk juara dunia bulu tangkis. Jadi, artinya, nanti tetap satu pintu dari PSSI," jelasnya.
Seperti diketahui, timnas Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam U-19 dengan skor 7-6 lewat adu penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/9) malam lalu. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 8 September 2025 12:50
-
Liga Inggris 8 September 2025 12:38
-
Tim Nasional 8 September 2025 12:27
-
Liga Italia 8 September 2025 12:09
-
Tim Nasional 8 September 2025 11:58
-
Piala Dunia 8 September 2025 11:45
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 8 September 2025 12:27
-
tim nasional 8 September 2025 11:58
-
tim nasional 8 September 2025 11:28
-
tim nasional 8 September 2025 11:11
-
tim nasional 8 September 2025 10:39
-
tim nasional 8 September 2025 10:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Hitung-hitungan Ranking FIFA Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Kalau Menang, Naik Berapa Tingkat?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...