Mirip Cara Pandang Shin Tae-yong, Tony Popovic Ingin Timnas Australia Ikut Piala AFF Sebagai Regenerasi

Bola.net - Pernyataan menarik keluar dari pelatih Timnas Australia, Tony Popovic. Dia melihat Piala AFF bisa memberi dampak positif dan berharap agar Australia bisa ambil bagian pada ajang ini.
Timnas Australia awalnya merupakan bagian dari zona Oseania ketika turnamen ini pertama kali diadakan. Butuh waktu hampir dua dekade bagi Australia untuk akhirnya masuk keluarga sepak bola Asia Tenggara.
Ketika Timnas Australia secara resmi pindah ke AFF pada 2013, level Socceroos masih terlalu tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Oleh karena itu, negara-negara lain setuju untuk mengizinkan Australia menjadi anggota AFF dengan satu syarat ketat, yakni Socceroos level senior dilarang mengikuti turnamen Piala AFF. Australia hanya ambil bagian pada level usia.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Australia Tegaskan Niat Tampil di Piala AFF
Sebenarnya, niatan Australia untuk ikut tampil di Piala AFF sudah muncul sejak era pelatih Graham Arnold. Kini situasinya masih sama, pelatih penggantinya Tony Popovic juga mengutarakan keinginan yang sama.
“Saya akan menyukainya. Semakin banyak pertandingan dengan Socceroos, semakin baik. Apakah itu akan berhasil dalam kompetisi seperti itu, saya tidak tahu," terangnya dikutip dari ESPN.
Ide Tony Popovic membawa Australia tampil di Piala AFF bisa dibilang menarik. Sebab, beberapa waktu terakhir, sebagian pihak di Indonesia mulai memandang sebelah mata ajang Piala AFF. Khususnya pada Piala AFF 2024 ini.
Australia Melihat Piala AFF Seperti Shin Tae-yong
Tony Popovic ternyata punya sudut pandang yang sama dengan Shin Tae-yong soal Piala AFF. Dia ingin pemain muda Australia dapat jam terbang internasional, mirip dengan Shin Tae-yong yang membawa mayoritas pemain U-22 di Piala AFF 2024.
"Jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan pandangan yang jelas tentang turnamen-turnamen tersebut, paparan internasional apa pun akan membantu para pemain. Kami berseru agar pemain kami yang berusia di bawah 17, 20, dan 23 tahun bisa tampil ke sebuah turnamen. Mengapa? Karena pengalaman internasional tersebut, Anda tidak bisa membelinya," terang Popovic.
"Jadi, jika ada peluang bagi kami untuk meningkatkan integritas kalender internasional dan membantu para pemain kami, tentu saja. Saya terbuka untuk itu, sebagai pelatih. Tentu saja ada lebih dari itu," tegasnya memungkasi.
Disadur dari Bola.com: Vincentius Atmaja/Rizki Hidayat, 28 Januari 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 20 Oktober 2025 16:50
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 12:07
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 12:05
-
Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2025 11:48
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:47
-
Otomotif 21 Oktober 2025 11:46
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:44
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:12
-
tim nasional 21 Oktober 2025 10:10
-
tim nasional 21 Oktober 2025 09:01
-
tim nasional 20 Oktober 2025 16:50
-
tim nasional 20 Oktober 2025 16:16
-
tim nasional 20 Oktober 2025 15:32
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...