
Bola.net - Shin Tae-yong dan Luis Milla menjadi dua sosok yang menjadi idola pencinta sepak bola Tanah Air kala menukangi Timnas Indonesia.
Luis Milla mulai membesut Timnas Indonesia pada 2017 silam. Selama hampir dua tahun, Milla membawa Skuad Garuda mengalami peningkatan level secara signifikan.
Luis Milla punya nama besar baik sebagai pemain dan pelatih di Spanyol. Ia pun mampu menerapkan permainan yang menarik di Tim Garuda.
Sementara itu, Shin Tae-yong datang belakangan. Pria asal Korea Selatan itu resmi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia sejak awal 2020.
Shin pun membawa semangat menarik di sepak bola Indonesia. Ia bisa membawa Timnas Indonesia ke level berbeda dari sebelumnya.
Sama-Sama Percaya Rekan Senegara
Shin Tae-yong dan Luis Milla punya kebijakan menarik di Timnas Indonesia. Keduanya sama-sama membawa asisten pelatih dari negara masing-masing.
Saat itu, Milla membawa dua asisten dari Spanyol. Mereka adalah Eduardo Perez dan Miguel Gandia. Perez berperan sebagai asisten pelatih, sedangkan Gandia adalah seorang pelatih kiper.
Shin Tae-yong pun demikian, ia juga membawa asisten langsung dari Korea Selatan. Bedanya, Shin langsung membawa tiga orang asisten pelatih dari negaranya.
Saat ini ada tiga nama asal Korea yang membantu kinerja Shin Tae-yong. Mereka adalah Shin Sang-gyu (pelatih fisik), Choi In-Cheul (asisten pelatih), dan Kim Bong-soo (pelatih kiper).
Terbaru ada satu lagi nama Korea Selatan yang hadir di skuad Timnas Indonesia untuk membantu kinerja Shin Tae-yong. Ia adalah Cho-Byung-kuk yang menggantikan posisi Dzenan Radoncic.
Tetap Sertakan Nama Lokal
Luis Milla dan Shin Tae-yong pun tak keberatan menyertakan pelatih lokal pada susunan kepelatihan mereka. Pada era Milla, ada Bima Sakti yang membantu kinerjanya.
Bima bahkan sempat naik menjadi pelatih interim Timnas Indonesia ketika Milla tak mau memperpanjang kontraknya selepas Asian Games 2018. Kini, Bima bekerja di Timnas Indonesia U-16.
Di era Shin-Tae-yong, pelatih lokal yang mendapatkan kepercayaan untuk menjadi asisten adalah Nova Arianto. Eks bek Persebaya Surabaya dan Persib Bandung itu diharapkan bisa menyerap banyak ilmu dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Nova sebenarnya bukan kali ini saja menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. Ia sempat mendampingi Indra Sjafri saat keduanya bekerja di Timnas Indonesia U-22.
Peran Penerjemah
Sebagai pelatih asing, Shin Tae-yong dan Luis Milla masih sangat kesulitan dalam berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Masalah itu diatasi dengan adanya penerjemah.
Pada era Luis Milla, PSSI menggunakan penerjemah bernama Bayu Eka Sari. Belakangan, sosok yang akrab disapa Bes itu memulai karier di bidang kepelatihan.
Shin Tae-yong memiliki dua penerjemah di Timnas Indonesia saat itu. Dua sosok yang dimaksud adalah Jeong Seok-seo dan Yoo Jae-hoon.
Nama terakhir tentu tidak asing. Sebab, Yoo sempat lama berkarier di Persipura Jayapura. Selaian sebagai penerjemah, Yoo pun berperan membantu kerja pelatih kper di Timnas Indonesia.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Rizki Hidayat) 23 Oktober 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...