
Bola.net - Ada yang menarik dari penampilan pemain Timnas Indonesia pada FIFA Matchday edisi Oktober 2024 ini. Sebab, ada banyak pemain Timnas Indonesia yang tampil dengan kumis di wajahnya.
Timnas Indonesia punya dua agenda pada Oktober 2024. Pasukan Shin Tae-yong harus berhadapan dengan Bahrain (10/10) dan China (15/10) pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk agenda ini. Dari 27 pemain tersebut, Sandy Walsh sejak awal dapat perhatian khusus. Sebab, Sandy Walsh punya penampilan yang berbeda.
Pemain 29 tahun itu tampil dengan kumis 'anak skena'. Gayanya agak mirip dengan pemain Australia, Jackson Irvine. Nah, Sandy Walsh bukan satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang memilih untuk menumbuhkan kumisnya.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Thom Haye
Thom Haye dikenal dengan karakter yang tenang di lini tengah. Pemain 29 tahun jarang terlihat emosi atau bereaksi secara berlebihan, kecuali saat mencetak gol di Stadion Gelora Bung Karno.
Pembawaan Thom Haye yang tenang dipertegas dengan kumisnya. Pemain asal klub Almere City tersebut terlihat berwibawa dengan kumisnya.
Maarten Paes
Gaya kumis Maarten Paes mirip dengan Thom Haye. Maarten Paes brewokan, tetapi dicukur dengan rapi. Kesan yang muncul dari penampilan Maarten Paes adalah sosok yang berwibawa, apalagi dia termasuk ramah senyum.
Maarten Paes telah mencatat tiga caps bersama Timnas Indonesia yakni lawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Jika dimainkan pada duel lawan China, Maarten Paes akan mendapat caps keempat.
Mees Hilgers
Mees Hilgers dikenal sebagai sosok yang murah senyum, dengan kumis tipisnya. Bek tengah 23 tahun itu sangat ramah dan sering melayani permintaan foto atau tanda tangan dari fans Indonesia.
Secara teknis, Mees Hilgers punya profil yang spesial. Dia bersaing di kompetisi top Eropa. Pada musim 2024/2025 ini, Mees Hilgers bermain di Liga Europa bersama FC Twente.
Ivar Jenner
Pada pemanggilan edisi Oktober 2024 ini, Ivar Jenner tampil agak berbeda. Kumis pemain 20 tahun itu lebih tebal dari pemanggilan edisi sebelumnya. Ivar Jenner terlihat lebih dewasa dengan penampilan barunya.
Ivar Jenner jadi pilihan utama di lini tengah Indonesia pada duel lawan Bahrain. Dia tampil solid dan mampu melakukan duel-duel fisik dengan lawan.
Shayne Pattynama
Shayne Pattynama belakangan jarang dapat menit bermain. Dia mulai sering duduk di bangku cadangan setelah Calvin Verdonk masuk skuad.
Namun, bukan berarti pesona pemain 26 tahun itu pudar. Dia masih punya kemampuan yang dibutuhkan Indonesia. Sebab, pemain 26 tahun itu bisa memainkan beberapa peran berbeda di lini belakang.
Calvin Verdonk
Calvin Verdonk dapat julukan 'Loppy' karena tampilan fisiknya yang dianggap mirip. Namun, ada perbedaan antara mereka. Calvin Verdonk punya kumis, lebih tepatnya berwokan.
Calvin Verdonk belakangan jadi pilihan utama di sektor kiri pertahanan Indonesia. Performanya sangat stabil sehingga layak jadi pilihan utama. Bukan hanya di Indonesia, Calvin Verdonk juga jadi pilihan utama di klubnya.
Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen dalam performa yang bagus. Dia tampil apik pada duel lawan Arab Saudi dan terlibat pada proses gol Indonesia. Oratmangoen juga mencetak gol pada laga melawan Bahrain.
Oratmangoen dapat sorotan netizen setelah mencukur rambutnya hingga gundul saat umrah jelang lawan Arab Saudi. Kini, rambut Oratmangoen sudah tumbuh. Dia juga menumbuhkan kumisnya.
Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-On punya banyak fans karena performa apik dan pembawaan di luar lapangan. Sosok Nathan Tjoe-A-On acap kali tampil elegan.
Di atas lapangan, Nathan Tjoe-A-On adalah pemain spesial. Dia bisa memainkan banyak peran. Pemain 22 tahun itu bisa bermain sebagai gelandang, bek kiri, bahkan bek tengah.
Jordi Amat
Jordi Amat mirip dengan Calvin Verdonk, brewokan. Penampilan itu membuat Jordi Amat punya kharisma khas 'bapak-bapak'. Penampilan itu menunjang peran Jordi Amat sebagai kapten Timnas Indonesia.
Hanya saja, fans Timnas Indonesia tidak akan bisa menikmati penampilan Jordi Amat pada duel lawan China. Sebab, pemain 32 tahun itu dikembalikan klubnya karena cedera.
Rafael Struick
Rafael Struick biasanya tampil dengan wajah yang bersih. Namun, pada edisi Oktober 2024 ini, penampilan Rafael Struick agak berbeda. Pemain Brisbane Roar itu menumbuhkan kumisnya walau tidak terlihat menonjol.
Sempat dapat sorotan karena kesulitan bikin gol pada level senior, performa Rafael Struick dapat pujian pada duel lawan Bahrain. Dia mencetak gol apik yang membuat Indonesia unggul 2-1.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...