
Bola.net - Pelatih Thailand, Mano Polking mendapatkan banyak kritik saat laga melawan Indonesia di Piala AFF 2022 pada Kamis (29/12/2022). Netizen Thailand menganggap susunan pemain yang dibawa Polking membuat tim mereka kesulitan di laga tersebut.
Polking dikritik karena tidak memainkan salah satu penyerang terbaik mereka, Adisak Kraisorn sejak menit awal. Padahal banyak public Thailand yang menunggu aksi Kraisorn yang tampil baik ketika berhadapan dengan Indonesia di Final Piala AFF 2020.
Menanggapi hal tersebut, Mano Polking menyatakan memang ingin menyimpan Adisak Kraisorn. Polking sejak awal berencana untuk memainkan Channarong Phromsrikaew menggantikan posisi Kraisorn sebagai tandem Teerasil Dangda.
“Hari ini kami sudah memiliki rencana untuk menggunakan Ekanit Panya sebagai pemain tengah dan Channarong Phromsrikaew sebagai sayap kanan untuk mendapatkan gelandang lain,” ujar Polking dikutip dari Siam Sport.
Salah Rotasi
Tak hanya di awal jalannya laga, publik Thailand juga menyayangkan keputusan Mano Polking dalam rotasi pemain. Polking dinilai salah dalam memutuskan pemain yang masuk di babak kedua.
Publik Thailand yang menunggu aksi Adisak Kraisorn harus dibuat menunggu ketika Polking justru memilih pemain lain. Di awal babak kedua, Polking menggantikan Phromsrikaew dengan Sanrawat Dechmitr.
Keputusan ini nyatanya merupakan kesalahan besar mengingat Dechmitr langsung mendapatkan kartu merah setelah 17 menit bermain. Kondisi tersebut tentu membuat situasi Polking semakin tersudut.
“Sulit bagi kami untuk mengubah rencana di babak kedua. karena kami baru saja diganti saat turun minum Setelah itu, kami menurunkan Adisak Kraisorn,” terang Polking.
Dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dengan melihat jadwal lengkap Piala AFF 2022 dan memantau hasil, klasemen, dan top skor AFF Cup 2022 hanya di Bola.net.
Adisak Kraisorn Tampil Bagus
Penyerang Thailand, Adisak Kraisorn baru mendapatkan jatah bermain di menit 73 menggantikan Teerasil Dangda. Meskipun terlambat keputusan tersebut nyatanya membuahkan hasil positif bagi Thailand.
Kraisorn mampu menambah opsi serangan bagi Thailand yang dalam posisi tertinggal 1-0. Kraisorn juga menjadi salah satu pemain yang ikut berkontribusi dalam gol penyama kedudukan yang dicetak Sarach Yooyen.
“Ini permainan yang bagus. Kami ingin berjuang di lini tengah. Setelah mendapat kartu merah Kami mengirim Adisak Turun menggantikan Teerasil Dangda untuk kesegaran dan kekuatan dan bisa menciptakan banyak peluang.”
“(Adisak Kraisorn) dapat menjalankan bagiannya sebanyak yang kami rencanakan. Gol (Yooyen) yang kami dapat berasal dari penetrasi Adisak, dia melakukannya dengan baik,” tambah Polking.
Sumber: Siam Sport dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...