PSSI Mau Rekrut Pelatih Ini? Profil Timur Kapadze: Legenda Uzbekistan, Bikin Sejarah Piala Dunia, Kini Justru 'Menganggur'

PSSI Mau Rekrut Pelatih Ini? Profil Timur Kapadze: Legenda Uzbekistan, Bikin Sejarah Piala Dunia, Kini Justru 'Menganggur'
Timur Kapadze. (c) dok.The-AFC

Bola.net - Kursi pelatih Timnas Indonesia kembali memanas dengan hadirnya kandidat baru. Nama Timur Kapadze mencuat sebagai calon juru taktik Skuad Garuda.

Dia bukanlah nama sembarangan di kancah sepak bola Asia. Kapadze adalah sosok bergelimang prestasi yang kualitasnya sudah teruji.

Peluang PSSI untuk merekrutnya kini terbuka sangat lebar. Pelatih asal Uzbekistan itu dilaporkan baru saja mengundurkan diri dari jabatannya.

Menariknya, pengunduran diri ini terjadi setelah ia sukses mengukir sejarah besar. Ia pun memberi sinyal siap jika tawaran dari Indonesia datang.

1 dari 5 halaman

Ironi?Timur Kapadze, Pelatih Pengukir Sejarah

Ironi?Timur Kapadze, Pelatih Pengukir Sejarah

Timur Kapadze saat masih menjadi pelatih Timnas Uzbekistan. (c) dok.The-AFC

Timur Kapadze baru saja menanggalkan jabatannya di Timnas Uzbekistan. Dia sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Fabio Cannavaro.

Posisi asisten pelatih ini sejatinya adalah sebuah penurunan pangkat. Kapadze sebelumnya merupakan pelatih kepala tim tersebut.

Sejumlah media Uzbekistan melaporkan niatnya untuk mundur sudah ada sejak lama. Ia diyakini kurang nyaman dengan peran barunya itu.

Kini, sosok berusia 44 tahun itu berstatus tanpa klub. Situasi ini membuka jalan bagi PSSI untuk melakukan negosiasi.

2 dari 5 halaman

DNA Juara Sejak Menjadi Pemain

DNA Juara Sejak Menjadi Pemain

Timur Kapadze, pelatih Timnas Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 (c) Official website AFC

Jauh sebelum dikenal sebagai pelatih, Kapadze adalah seorang legenda hidup. Riwayat kariernya sebagai pemain terhitung sangat mentereng.

Dia mengawali kiprah di liga domestik bersama Neftchi Fergana. Satu trofi Uzbekistan Super League (2001) berhasil diraihnya.

Namanya meroket saat pindah ke raksasa Pakhtakor pada 2002. Enam gelar liga domestik diraihnya secara beruntun.

Tak hanya itu, ia juga meraih enam trofi Piala Uzbekistan. Kapadze turut membawa Pakhtakor dua kali menembus semifinal Liga Champions Asia.

3 dari 5 halaman

Dominasi Timur Kapadze di Level Klub

Dominasinya berlanjut saat memperkuat Bunyodkor. Tiga gelar liga dan dua piala domestik sukses ia persembahkan.

Kapadze juga sempat berani keluar dari zona nyaman. Dia mencoba peruntungan berkarier di luar negeri.

Tercatat ia pernah bermain di Liga Korea Selatan bersama Incheon United. Ia juga menjajal Liga UEA (Al Sharjah) dan Liga Kazakhstan (Aktobe).

Kapadze menutup kariernya di Lokomotiv. Hebatnya, ia masih sanggup meraih dua kali double winner sebelum pensiun pada 2017.

4 dari 5 halaman

Jejak Wangi Bersama Timnas Uzbekistan

Kiprah emas Kapadze juga terukir di level tim nasional. Dia menjadi andalan Timnas Uzbekistan selama lebih dari satu dekade.

Ia mulai membela negaranya sejak 2002 hingga 2015. Total 119 penampilan dan 10 gol berhasil ia bukukan.

Sebagai kapten tim, ia kenyang pengalaman di Piala Asia. Pada edisi 2004 dan 2007, ia membawa timnya ke perempat final.

Puncaknya terjadi pada Piala Asia 2011. Kapadze sukses mengantar White Wolves mencapai babak semifinal.

5 dari 5 halaman

Transformasi Mulus Timur Kapadze

Karier kepelatihannya pun tak kalah bersinar. Ia ditunjuk sebagai pelatih interim Uzbekistan setahun setelah gantung sepatu.

Namanya mulai mencuri perhatian saat menangani Timnas Uzbekistan U-23. Ia dua kali membawa timnya menjadi runner-up Piala Asia U-23.

Salah satu pencapaiannya adalah mengalahkan Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong. Itu terjadi di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Puncaknya, ia membawa tim senior lolos ke Piala Dunia 2026. Ironisnya, ia justru dilengserkan dan diganti Fabio Cannavaro pada Oktober 2025.