
Bola.net - Muhammad Rafi Izzudin merupakan satu dari 21 pemain tim nasional Indonesia yang akan tampil di ajang kualifikasi Piala Asia U-14, di Myanmar, pada 28 Mei hingga 3 Juni 2013.
Pemain yang yang berposisi sebagai striker tersebut, diharapkan berhasil membawa Timnas U-14 melaju ke babak final. Sosok kelahiran Jakarta 6 April 2000 tersebut, dikenal dengan teknik, fleksibilitas dan kecepatannya.
Sebagai stiker, Rafi yang gemar bermain sepeda tersebut, berulang kali menunjukkan kebolehannya dalam merobek gawang lawan. Tak ayal, menasbihkannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam ajang yang diikutinya.
Di antaranya, ketika memperkuat Timnas U-12 yang tampil di Jepang. Kemudian, di ajang Gothia Cup tahun 2010 dan 2011. Gothia Cup merupakan turnamen usia muda terbesar di dunia karena diikuti puluhan negara dan ribuan pemain di level U-11 sampai U-16, baik putra maupun putri. Ajang tersebut, sudah dihelat sejak tahun 1975, dan didukung pemerintah kerajaan Swedia.
"Rafi Izzudin memulai latihan bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Jakarta Football Akademi (JFA), di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kini, latihannya di Villa 2000," ujar ibunda Rafi Izzudin, Camelia Corieb, memaparkan kisah putranya tersebut.
Dilanjutkannya, Rafi Izzudin sudah menjalani training centre (TC) Timnas U-14 sejak empat bulan lalu di bawah arahan duet pelatih Zaenal Abidin dan Nimrot Manalu.
"Tim pelatih mengatakan, persiapan sudah cukup matang. Apalagi, Rafi juga sudah menyatakan kesiapannya meraih gelar. Meski lokasinya jauh dari Indonesia, saya harap tidak menghilangkan kekuatan mereka," imbuh Camelia.
Timnas U-14 dijadwalkan menjalani uji coba terakhir lawan SSB Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5). Nantinya, rombongan Timnas U-14 direncanakan bertolak menuju Myanmar pada 26 Mei mendatang.
Indonesia tergabung bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura di Grup F. Sedangkan pertandingan, dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Indonesia akan mengawali laga menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni). (esa/mac)
Pemain yang yang berposisi sebagai striker tersebut, diharapkan berhasil membawa Timnas U-14 melaju ke babak final. Sosok kelahiran Jakarta 6 April 2000 tersebut, dikenal dengan teknik, fleksibilitas dan kecepatannya.
Sebagai stiker, Rafi yang gemar bermain sepeda tersebut, berulang kali menunjukkan kebolehannya dalam merobek gawang lawan. Tak ayal, menasbihkannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam ajang yang diikutinya.
Di antaranya, ketika memperkuat Timnas U-12 yang tampil di Jepang. Kemudian, di ajang Gothia Cup tahun 2010 dan 2011. Gothia Cup merupakan turnamen usia muda terbesar di dunia karena diikuti puluhan negara dan ribuan pemain di level U-11 sampai U-16, baik putra maupun putri. Ajang tersebut, sudah dihelat sejak tahun 1975, dan didukung pemerintah kerajaan Swedia.
"Rafi Izzudin memulai latihan bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Jakarta Football Akademi (JFA), di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kini, latihannya di Villa 2000," ujar ibunda Rafi Izzudin, Camelia Corieb, memaparkan kisah putranya tersebut.
Dilanjutkannya, Rafi Izzudin sudah menjalani training centre (TC) Timnas U-14 sejak empat bulan lalu di bawah arahan duet pelatih Zaenal Abidin dan Nimrot Manalu.
"Tim pelatih mengatakan, persiapan sudah cukup matang. Apalagi, Rafi juga sudah menyatakan kesiapannya meraih gelar. Meski lokasinya jauh dari Indonesia, saya harap tidak menghilangkan kekuatan mereka," imbuh Camelia.
Timnas U-14 dijadwalkan menjalani uji coba terakhir lawan SSB Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5). Nantinya, rombongan Timnas U-14 direncanakan bertolak menuju Myanmar pada 26 Mei mendatang.
Indonesia tergabung bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura di Grup F. Sedangkan pertandingan, dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Indonesia akan mengawali laga menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni). (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 19:27
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
-
Tim Nasional 7 September 2025 18:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:25
-
Tim Nasional 7 September 2025 22:50
-
Liga Eropa Lain 7 September 2025 22:22
-
Tim Nasional 7 September 2025 21:53
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 7 September 2025 23:44
-
tim nasional 7 September 2025 22:50
-
tim nasional 7 September 2025 21:53
-
tim nasional 7 September 2025 19:27
-
tim nasional 7 September 2025 18:07
-
tim nasional 7 September 2025 16:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...