
Bola.net - Mampu menciptakan banyak peluang, namun hanya satu gol yang mampu dicetak Indonesia membuat pelatih Rahmad Darmawan kecewa. Menurutnya, penyerang Indonesia masih buruk dalam penyelesaian akhir.
Seperti diketahui, melawan Brunei Darussalam, penggawa Indonesia U-23 mampu tampil dominan menguasai jalannya pertandingan. Bahkan Syamsir Alam dkk mampu beberapa kali menciptakan peluang emas.
Sayang peluang demi peluang yang didapat tak mampu dimaksimalkan penggawa Garuda Muda. Melihat hal tersebut, coach RD mengakui bahwa finishing memang menjadi perhatian tersendiri usai laga di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (15/8) tersebut.
"Kami mampu mengkreasi serangan yang cukup banyak. Namun finishing menjadi suatu kendala," ucapnya.
Dalam kemenangan tipis 1-0 tersebut, satu-satunya gol Indonesia justru lahir dari kaki Andri Ibo pada menit ke-52 yang notabene merupakan pemain bertahan.
Beberapa upaya memang telah dilakukan oleh RD untuk mencetak lebih banyak gol pada laga uji coba kali ini. Salah satunya dengan memainkan lebih banyak striker. Bahkan menurut RD, masalah finishing ini sejatinya telah dilihat saat seleksi sebelumnya.
"Sebetulnya pada seleksi tahap 1 dan 2, masalah penyelesaian akhir juga ada. Karena itu ada banyak stok pemain depan yang kita panggil. Sekitar tujuh pemain," tandas RD. (bola/dzi)
Seperti diketahui, melawan Brunei Darussalam, penggawa Indonesia U-23 mampu tampil dominan menguasai jalannya pertandingan. Bahkan Syamsir Alam dkk mampu beberapa kali menciptakan peluang emas.
Sayang peluang demi peluang yang didapat tak mampu dimaksimalkan penggawa Garuda Muda. Melihat hal tersebut, coach RD mengakui bahwa finishing memang menjadi perhatian tersendiri usai laga di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (15/8) tersebut.
"Kami mampu mengkreasi serangan yang cukup banyak. Namun finishing menjadi suatu kendala," ucapnya.
Dalam kemenangan tipis 1-0 tersebut, satu-satunya gol Indonesia justru lahir dari kaki Andri Ibo pada menit ke-52 yang notabene merupakan pemain bertahan.
Beberapa upaya memang telah dilakukan oleh RD untuk mencetak lebih banyak gol pada laga uji coba kali ini. Salah satunya dengan memainkan lebih banyak striker. Bahkan menurut RD, masalah finishing ini sejatinya telah dilihat saat seleksi sebelumnya.
"Sebetulnya pada seleksi tahap 1 dan 2, masalah penyelesaian akhir juga ada. Karena itu ada banyak stok pemain depan yang kita panggil. Sekitar tujuh pemain," tandas RD. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:40
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 15:19
-
tim nasional 6 September 2025 14:35
-
tim nasional 6 September 2025 14:20
-
tim nasional 6 September 2025 14:07
-
tim nasional 6 September 2025 14:00
-
tim nasional 6 September 2025 13:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...