
Bola.net - Pelatih Patrick Kluivert menunjukkan kepuasan terhadap proses permainan Timnas Indonesia. Meskipun skuad Garuda hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Lebanon.
Laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025) malam, menjadi ajang eksperimen taktik. Hasil akhir bukanlah satu-satunya tolok ukur bagi sang pelatih.
Bagi Kluivert, hal terpenting adalah para pemain berhasil mengadopsi sistem baru yang ia terapkan. Ia melihat timnya mampu mendominasi jalannya pertandingan secara penuh.
Kini, dengan skema permainan yang mulai terbentuk, Timnas Indonesia menatap tantangan selanjutnya. Ujian yang jauh lebih berat sudah menanti di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dominasi Total Tanpa Gol Kemenangan

Menurut analisis Patrick Kluivert, Timnas Indonesia memegang kendali penuh atas jalannya pertandingan. Para pemain mampu mengalirkan bola dengan baik dari semua lini.
Berbagai aksi individu yang memukau juga berhasil diciptakan untuk membongkar pertahanan lawan. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi masalah yang belum terpecahkan.
"Secara global kami mendominasi permainan, dari kanan ke kiri, dari depan ke belakang," kata Kluivert dalam konferensi pers seusai pertandingan.
"Dan memiliki tindakan yang luar biasa, tindakan individu," lanjutnya.
Eksperimen Sistem Baru Berjalan Mulus

Salah satu alasan utama di balik kepuasan Kluivert adalah keberhasilan eksperimen taktiknya. Ia merasa para pemain mampu menerjemahkan instruksinya dengan sangat baik.
Meski gagal meraih kemenangan, Kluivert tetap merasa bangga. Adopsi sistem baru yang berjalan mulus menjadi modal yang sangat berharga untuk masa depan tim.
"Saya mengimplementasikan sistem baru," tutur dia.
"Dan mereka mengadopsinya dengan sangat bagus," sambung mantan penyerang Barcelona dan Ajax ini.
Sebuah Hasil yang Harus Diterima
Meski puas dengan proses, Kluivert tidak menampik bahwa hasil akhir tidak sesuai harapan. Ia mengakui bahwa target utama tim adalah meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri.
Namun, dalam sepak bola, semua kemungkinan bisa terjadi. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menerima skor imbang ini dengan lapang dada.
"Sayangnya kami tidak bisa menang," ucap pelatih 49 tahun asal Belanda itu.
"Saya rasa, terlepas dari hasilnya, tentu saja kami datang untuk menang, harus diterima dengan lapang dada," kata Kluivert.
Ujian Sesungguhnya Sudah Menanti
Laga melawan Lebanon menjadi simulasi terakhir sebelum Timnas Indonesia terjun ke babak kualifikasi. Kluivert sadar betul bahwa tantangan sesungguhnya baru akan dimulai.
Lawan-lawan sekelas Arab Saudi dan Irak jelas memiliki level yang berbeda. Ia pun mengingatkan anak asuhnya bahwa pertandingan mendatang akan jauh lebih sulit.
"Pertandingan berikutnya akan lebih susah," ucap Kluivert soal putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, itu.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 26 Oktober 2025 16:38 -
Bulu Tangkis 26 Oktober 2025 16:33 -
Bulu Tangkis 26 Oktober 2025 16:33 -
Bulu Tangkis 26 Oktober 2025 16:33 -
Otomotif 26 Oktober 2025 16:26 -
Otomotif 26 Oktober 2025 16:26
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 26 Oktober 2025 05:55 -
tim nasional 26 Oktober 2025 05:45 -
tim nasional 26 Oktober 2025 05:30 -
tim nasional 26 Oktober 2025 05:05 -
tim nasional 25 Oktober 2025 23:41 -
tim nasional 25 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
- Mantan Pelatih Arema Dukung Keputusan Erick Thohir Tak Gunakan Shin Tae-yong Lagi di Timnas Indonesia
- FIFA Matchday November 2025 Milik Timnas Indonesia U-22: Ivar Jenner, Adrian Wibowo, dan Mauro Zijlstra Dipanggil
- Apakah Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya dari Belanda Lagi? Ini Penjelasan Dirtek PSSI
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5373780/original/002935500_1759830040-SPPG_Mampang_1_Pancoran_Mas_tengah_menyiapkan_menu_MBG..jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392408/original/001484600_1761456629-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392412/original/016247400_1761457226-Blank_2_Grids_Collage__5_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2875201/original/066634400_1565157463-20190807-Kakbah-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392389/original/099990200_1761452763-IMG_2601.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5175722/original/073324700_1743046431-WhatsApp_Image_2025-03-27_at_10.25.05.jpeg)

