
Bola.net - Tren positif timnas Indonesia U-19 harus terhenti di tangan Timnas Vietnam U-19. Dalam laga lanjutan Grup B, AFF U-19 Championsip 2013, Skuat Garuda Jaya harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari Luong Xuan Truong dan kawan-kawan.
Indonesia yang bertekad meraih kemenangan ketiganya tampil agresif sejak laga dimulai. Hasilnya, memanfaatkan kesalahan lini belakang Vietnam, Indonesia mampu unggul saat pertandingan belum genap berjalan satu menit lewat tendangan Evan Dimas.
Unggul cepat membuat Indonesia semakin bersemangat dan agresif dengan memanfaatkan kecepatan Ilham Udin Armaiyn, Maldini dan Mukhlis Hadi Ning yang ditopang Evan Dimas di lini tengah.
Vietnam yang juga mengandalkan kecepatan kedua sayapnya tak mau tertinggal. Hasilnya pada menit ke-31 Vietnam mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Pham Duc Huy.
Alih-alih membalas, gawang Indonesia kembali bobol tiga menit berselang. Serbuan Nguyen Van Toan gagal diantisipasi barisan belakang Indonesia. Tanpa kesulitan, ujung tombak Vietnam ini menaklukkan Ravi Murdianto dan mencetak gol kedua Vietnam sekaligus gol terakhir di babak pertama.
Di babak kedua, Vietnam kembali langsung menggebrak pertahanan Indonesia. Namun, peluang mereka masih gagal menemui sasaran.
Indonesia sendiri memiliki peluang menyamakan kedudukan menit ke-47. Sayang kiper Vietnam masih bisa menepis sepakan keras Dinan Javier yang mengarah tepat ke gawangnya.
Tiga menit kemudian, Indonesia kembali memiliki peluang emas. Sayang kali ini sepakan Ilham membentur badan pemain Vietnam. Para penggawa Indonesia sempat menganggap terjadi handsball. Namun, wasit memutuskan play-on.
Gagal memanfaatkan sejumlah peluang Indonesia terus menekan. Sementara, Vietnam bermain lebih bertahan dan hanya mengandalkan kecepatan serangan balik.
Menambah daya dobrak, Indra Sjafri melakukan pergantian pemain. Muchlis Hadi Ning, yang sudah kehabisan tenaga, ditarik dan digantikan Dimas Drajad.
Masuknya Dimas belum mengubah jalannya pertandingan. Serbuan penggawa Garuda Jaya kerap kandas di barisan belakang Vietnam. Indra Sjafri kembali memasukkan tenaga baru. Paulo Sitanggang ditarik dan posisinya diisi Hendra Sandi Gunawan.
Sejumlah pergantian yang dilakukan Skuat Garuda Jaya belum bisa menembus rapatnya pertahanan Vietnam. Alhasil sampai laga usai kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Vietnam. (den/dzi)
Indonesia yang bertekad meraih kemenangan ketiganya tampil agresif sejak laga dimulai. Hasilnya, memanfaatkan kesalahan lini belakang Vietnam, Indonesia mampu unggul saat pertandingan belum genap berjalan satu menit lewat tendangan Evan Dimas.
Unggul cepat membuat Indonesia semakin bersemangat dan agresif dengan memanfaatkan kecepatan Ilham Udin Armaiyn, Maldini dan Mukhlis Hadi Ning yang ditopang Evan Dimas di lini tengah.
Vietnam yang juga mengandalkan kecepatan kedua sayapnya tak mau tertinggal. Hasilnya pada menit ke-31 Vietnam mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Pham Duc Huy.
Alih-alih membalas, gawang Indonesia kembali bobol tiga menit berselang. Serbuan Nguyen Van Toan gagal diantisipasi barisan belakang Indonesia. Tanpa kesulitan, ujung tombak Vietnam ini menaklukkan Ravi Murdianto dan mencetak gol kedua Vietnam sekaligus gol terakhir di babak pertama.
Di babak kedua, Vietnam kembali langsung menggebrak pertahanan Indonesia. Namun, peluang mereka masih gagal menemui sasaran.
Indonesia sendiri memiliki peluang menyamakan kedudukan menit ke-47. Sayang kiper Vietnam masih bisa menepis sepakan keras Dinan Javier yang mengarah tepat ke gawangnya.
Tiga menit kemudian, Indonesia kembali memiliki peluang emas. Sayang kali ini sepakan Ilham membentur badan pemain Vietnam. Para penggawa Indonesia sempat menganggap terjadi handsball. Namun, wasit memutuskan play-on.
Gagal memanfaatkan sejumlah peluang Indonesia terus menekan. Sementara, Vietnam bermain lebih bertahan dan hanya mengandalkan kecepatan serangan balik.
Menambah daya dobrak, Indra Sjafri melakukan pergantian pemain. Muchlis Hadi Ning, yang sudah kehabisan tenaga, ditarik dan digantikan Dimas Drajad.
Masuknya Dimas belum mengubah jalannya pertandingan. Serbuan penggawa Garuda Jaya kerap kandas di barisan belakang Vietnam. Indra Sjafri kembali memasukkan tenaga baru. Paulo Sitanggang ditarik dan posisinya diisi Hendra Sandi Gunawan.
Sejumlah pergantian yang dilakukan Skuat Garuda Jaya belum bisa menembus rapatnya pertahanan Vietnam. Alhasil sampai laga usai kedudukan tetap bertahan bagi keunggulan Vietnam. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...