
Bola.net - Penampilan memalukan, mengecewakan dan membosankan ditunjukkan oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Diprediksi menang lawan Filipina, anak asuh Alfred Riedl justru dicukur gundul Filipina dengan skor telak 0-4, Selasa (25/11) petang di My Dinh Stadium. Peluang Timnas untuk lolos pun hampir pasti tertutup.
Indonesia mencoba menguasai permainan sejak menit pertama. Tapi justru Filipina yang mendapat kesempatan melalui tendangan keras Misagh Bahadoran pada menit ke-10. Beruntung bola mampu digagalkan kiper Kurnia Meiga. Tapi lima menit setelahnya, tepatnya di menit ke-15, Filipina berhasil unggul lewat eksekusi penalti James Younghusband.
Proses terjadinya penalti tak lepas dari kesalahan Zulkifli dalam melakukan backpass. Karena terlalu lemah, bola dapat dengan leluasa dikuasai Bahadoran. Tanpa kawalan, Bahadoran akhirnya dijatuhkan kapten Firman Utina di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih.
Selepas tertinggal, Filipina sempat mengintimidasi tim Indonesia. Setidaknya hingga menit ke-30, penguasaan bola didominasi anak-anak The Azkals, julukan Filipina. Selepas itu, Timnas mencoba bangkit. Samsul Arif sempat melepaskan tendangan akrobatik di menit ke-44, tapi bola melambung dari sasaran.
Pun demikian dengan sundulan Sergio van Dijk pada masa injury time babak pertama. Kali ini bola berhasil ditepis kiper Patrick Deyto. Skor 1-0 untuk Filipina menutup jalannya babak pertama. Masuk paruh kedua, Timnas menambah daya gedor dengan menurunkan Boaz Solossa menggantikan M. Ridwan.
Apa lacur, justru gawang Kurnia Meiga kembali bobol pada menit ke-52. Sebuah sepakan melengkung Manuel Ott dari luar kotak penalti, mengarah ke pojok kiri atas gawang Indonesia. Filipina unggul 2-0. Belum cukup dengan Boaz, Indonesia lantas menurunkan Cristian Gonzales menggantikan Zulham Zamrun pada menit ke-65.
Dengan demikian, Riedl menurunkan empat striker sekaligus, yakni Gonzales, van Dijk, Samsul Arif dan Boaz. Timnas tertinggal 0-3 setelah Martin Steuble mencetak gol di menit ke-68. Berawal dari kesalahan Kurnia Meiga saat menangkap backpass Jufriyanto, wasit memberikan hadiah tendangan bebas dalam kotak untuk Indonesia. Melihat pemain Indonesia, Steuble dengan cerdik memanfaatkannya untuk menjadi gol.
Kans Timnas untuk membalikkan kedudukan semakin kecil menyusul kartu merah yang diterima Rizky Ripora pada menit ke-73. Ripora dikeluarkan usai melakukan tekel ke Phil Younghusband. Dan Filipina akhirnya memperbesar skor menjadi 4-0 setelah Robert Gier mencetak gol di menit ke-79. Bermula dari kemelut, tendangan Gier sempat membentur tiang gawang. Bola muntah kembali jatuh di kaki Gier. Kali ini ia sukses menggetarkan jala Meiga.
Pemain Timnas sudah kehabisan bensin pada 10 menit terakhir pertandingan. Mereka sudah lepas karena hanya menjadi bulan-bulanan anak-anak Filipina. Pada lima menit terakhir, Timnas aktif menyerang. Tapi Filipina bertahan dengan sangat baik. Sebuah peluang didapat van Dijk dari tendangan bebas. Tapi upayanya gagal. Kedudukan 4-0 untuk Filipina bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain:
Filipina: Patrick Deyto, Amani Aguinaldo, Juan Luis Guirado (Rob Gier, 16'), Daisuke Sato, Simon Rota, Manuel Ott, Misagh Bahadoran (Simon Greatwich, 84'), Jerry Lucena, Martin Steuble, Phil Younghusband (C), Patrick Reichelt (Chris Greatwich, 72')
Indonesia mencoba menguasai permainan sejak menit pertama. Tapi justru Filipina yang mendapat kesempatan melalui tendangan keras Misagh Bahadoran pada menit ke-10. Beruntung bola mampu digagalkan kiper Kurnia Meiga. Tapi lima menit setelahnya, tepatnya di menit ke-15, Filipina berhasil unggul lewat eksekusi penalti James Younghusband.
Proses terjadinya penalti tak lepas dari kesalahan Zulkifli dalam melakukan backpass. Karena terlalu lemah, bola dapat dengan leluasa dikuasai Bahadoran. Tanpa kawalan, Bahadoran akhirnya dijatuhkan kapten Firman Utina di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih.
Selepas tertinggal, Filipina sempat mengintimidasi tim Indonesia. Setidaknya hingga menit ke-30, penguasaan bola didominasi anak-anak The Azkals, julukan Filipina. Selepas itu, Timnas mencoba bangkit. Samsul Arif sempat melepaskan tendangan akrobatik di menit ke-44, tapi bola melambung dari sasaran.
Pun demikian dengan sundulan Sergio van Dijk pada masa injury time babak pertama. Kali ini bola berhasil ditepis kiper Patrick Deyto. Skor 1-0 untuk Filipina menutup jalannya babak pertama. Masuk paruh kedua, Timnas menambah daya gedor dengan menurunkan Boaz Solossa menggantikan M. Ridwan.
Apa lacur, justru gawang Kurnia Meiga kembali bobol pada menit ke-52. Sebuah sepakan melengkung Manuel Ott dari luar kotak penalti, mengarah ke pojok kiri atas gawang Indonesia. Filipina unggul 2-0. Belum cukup dengan Boaz, Indonesia lantas menurunkan Cristian Gonzales menggantikan Zulham Zamrun pada menit ke-65.
Dengan demikian, Riedl menurunkan empat striker sekaligus, yakni Gonzales, van Dijk, Samsul Arif dan Boaz. Timnas tertinggal 0-3 setelah Martin Steuble mencetak gol di menit ke-68. Berawal dari kesalahan Kurnia Meiga saat menangkap backpass Jufriyanto, wasit memberikan hadiah tendangan bebas dalam kotak untuk Indonesia. Melihat pemain Indonesia, Steuble dengan cerdik memanfaatkannya untuk menjadi gol.
Kans Timnas untuk membalikkan kedudukan semakin kecil menyusul kartu merah yang diterima Rizky Ripora pada menit ke-73. Ripora dikeluarkan usai melakukan tekel ke Phil Younghusband. Dan Filipina akhirnya memperbesar skor menjadi 4-0 setelah Robert Gier mencetak gol di menit ke-79. Bermula dari kemelut, tendangan Gier sempat membentur tiang gawang. Bola muntah kembali jatuh di kaki Gier. Kali ini ia sukses menggetarkan jala Meiga.
Pemain Timnas sudah kehabisan bensin pada 10 menit terakhir pertandingan. Mereka sudah lepas karena hanya menjadi bulan-bulanan anak-anak Filipina. Pada lima menit terakhir, Timnas aktif menyerang. Tapi Filipina bertahan dengan sangat baik. Sebuah peluang didapat van Dijk dari tendangan bebas. Tapi upayanya gagal. Kedudukan 4-0 untuk Filipina bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain:
Filipina: Patrick Deyto, Amani Aguinaldo, Juan Luis Guirado (Rob Gier, 16'), Daisuke Sato, Simon Rota, Manuel Ott, Misagh Bahadoran (Simon Greatwich, 84'), Jerry Lucena, Martin Steuble, Phil Younghusband (C), Patrick Reichelt (Chris Greatwich, 72')
Pelatih: Thomas Dooley
Indonesia: Kurnia Meiga, Ahmad Jufriyanto, M. Roby, Rizky Ripora, Zulkifli Syukur, Firman Utina (Manahati Lestusen, 71'), Raphael Maitimo, Zulham Zamrun (Cristian Gonzales, 65'), M. Ridwan (Boaz Salossa, 45'), Samsul Arif, Sergio van Dijk
Pelatih: Alfred Riedl. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 19:27
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
-
Tim Nasional 7 September 2025 18:07
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 7 September 2025 23:44
-
tim nasional 7 September 2025 22:50
-
tim nasional 7 September 2025 21:53
-
tim nasional 7 September 2025 19:27
-
tim nasional 7 September 2025 18:07
-
tim nasional 7 September 2025 16:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...