
Bola.net - Indonesia kembali gagal meraih poin penuh di Pra Piala Dunia 2014 Grup E, Tim Merah Putih menyerah 1-4 atas tim Melli, Iran di SUGBK, Selasa (15/11).
Dalam laga tersebut, Indonesia yang menurunkan sejumlah muka baru, harus menerima tekanan dari tamunya sejak menit pertama babak pertama. Bahkan, belum satu menit laga berjalan, Javad Nekounam yang berada dalam posisi bebas melepas tembakan keras. Namun, tendangan kapten Timnas Iran itu masih tipis di samping gawang Indonesia.
Menit ke-2, giliran Garuda Merah Putih yang mencoba melakukan serangan. Umpan Samsul Arif mampu diterima dengan baik oleh Cristian Gonzales, yang meneruskannya dengan sebuah sepakan ke gawang Iran. Sayang, tendangan pemain kelahiran Uruguay ini masih bisa diantisipasi oleh kiper Iran, Mahdi Rahmati.
Semenit kemudian, giliran penjaga gawang Indonesia, Hendro Kartiko yang harus bekerja keras menghalau tendangan pemain Iran. Dua menit kemudian, gawang kiper gaek ini kembali terancam oleh tendangan bebas Ehsan Hazi. Namun, kali ini bola masih tipis di samping kanan gawang Hendro.
Di menit ke-6, gawang Indonesia akhirnya bobol. Sebuah kesalahan yang dilakukan barisan belakang Indonesia kala menghalau serbuan para penggawa Iran, dimanfaatkan oleh Milad untuk membobol gawang Hendro Kartiko.
Unggul satu gol, membuat para penggawa Iran makin nyaman dalam mengendalikan alur permainan. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke lini pertahanan Indonesia yang nampak rapuh di laga ini.
Hasilnya, melalui kerja sama apik dengan Ghazi Najafabadi, Mojstaba Jabari mengoyak gawang Indonesia di menit 20.
Bahkan, empat menit berselang, gawang Hendro Kartiko kembali harus kebobolan. Sebuah tendangan Gholam Rezaei dari sudut sempit, usai mengecoh penjaga gawang Indonesia, menambah keunggulan Tim Melli.
Asyik menyerang, gawang Iran justru harus kebobolan. Umpan Mahyadi Panggabean ke Samsul Arif diteruskan dengan crossing akurat ke kotak penalti Iran yang kemudian disambut dengan sundulan maut Bambang Pamungkas, dan gol di menit ke-43.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap bertahan 1-3 untuk keunggulan Iran.
Di babak kedua, permainan Indonesia sedikit berubah, beberapa kali serangan-serangan tim Merah Putih berhasil menerobos jantung pertahanan Iran, meski belum berhasil membahayakan gawang lawan.
Sebuah kesalahan dilakukan oleh Benny Wahyudi dengan menjatuhkan pemain Iran di dalam kotak penalti, tak pelak, wasit pun langsung menunjuk titip putih.
Kapten Iran, Javad Nekounam yang menjadi algojo tendangan penalti tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, tendangan kerasnya berhasil kembali merobek gawang Hendro. Kedudukan kembali berubah menjadi 1-4 di menit ke-72.
Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit tak ada gol tambahan yang berhasil diciptakan oleh kedua tim, Indonesia harus kembali gagal meraih poin penuh.
Di pertandingan terakhir, Indonesia bakal bertandang ke Bahrain pada 29 Februari 2012 nanti. (bola/end)
Dalam laga tersebut, Indonesia yang menurunkan sejumlah muka baru, harus menerima tekanan dari tamunya sejak menit pertama babak pertama. Bahkan, belum satu menit laga berjalan, Javad Nekounam yang berada dalam posisi bebas melepas tembakan keras. Namun, tendangan kapten Timnas Iran itu masih tipis di samping gawang Indonesia.
Menit ke-2, giliran Garuda Merah Putih yang mencoba melakukan serangan. Umpan Samsul Arif mampu diterima dengan baik oleh Cristian Gonzales, yang meneruskannya dengan sebuah sepakan ke gawang Iran. Sayang, tendangan pemain kelahiran Uruguay ini masih bisa diantisipasi oleh kiper Iran, Mahdi Rahmati.
Semenit kemudian, giliran penjaga gawang Indonesia, Hendro Kartiko yang harus bekerja keras menghalau tendangan pemain Iran. Dua menit kemudian, gawang kiper gaek ini kembali terancam oleh tendangan bebas Ehsan Hazi. Namun, kali ini bola masih tipis di samping kanan gawang Hendro.
Di menit ke-6, gawang Indonesia akhirnya bobol. Sebuah kesalahan yang dilakukan barisan belakang Indonesia kala menghalau serbuan para penggawa Iran, dimanfaatkan oleh Milad untuk membobol gawang Hendro Kartiko.
Unggul satu gol, membuat para penggawa Iran makin nyaman dalam mengendalikan alur permainan. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke lini pertahanan Indonesia yang nampak rapuh di laga ini.
Hasilnya, melalui kerja sama apik dengan Ghazi Najafabadi, Mojstaba Jabari mengoyak gawang Indonesia di menit 20.
Bahkan, empat menit berselang, gawang Hendro Kartiko kembali harus kebobolan. Sebuah tendangan Gholam Rezaei dari sudut sempit, usai mengecoh penjaga gawang Indonesia, menambah keunggulan Tim Melli.
Asyik menyerang, gawang Iran justru harus kebobolan. Umpan Mahyadi Panggabean ke Samsul Arif diteruskan dengan crossing akurat ke kotak penalti Iran yang kemudian disambut dengan sundulan maut Bambang Pamungkas, dan gol di menit ke-43.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap bertahan 1-3 untuk keunggulan Iran.
Di babak kedua, permainan Indonesia sedikit berubah, beberapa kali serangan-serangan tim Merah Putih berhasil menerobos jantung pertahanan Iran, meski belum berhasil membahayakan gawang lawan.
Sebuah kesalahan dilakukan oleh Benny Wahyudi dengan menjatuhkan pemain Iran di dalam kotak penalti, tak pelak, wasit pun langsung menunjuk titip putih.
Kapten Iran, Javad Nekounam yang menjadi algojo tendangan penalti tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, tendangan kerasnya berhasil kembali merobek gawang Hendro. Kedudukan kembali berubah menjadi 1-4 di menit ke-72.
Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit tak ada gol tambahan yang berhasil diciptakan oleh kedua tim, Indonesia harus kembali gagal meraih poin penuh.
Di pertandingan terakhir, Indonesia bakal bertandang ke Bahrain pada 29 Februari 2012 nanti. (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 15 November 2025 15:01 -
tim nasional 15 November 2025 14:18 -
tim nasional 15 November 2025 14:09 -
tim nasional 15 November 2025 13:53 -
tim nasional 15 November 2025 12:07 -
tim nasional 15 November 2025 10:10
MOST VIEWED
- Daftar Lengkap Tim Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
- Profil dan Prestasi Heimir Hallgrimsson, Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia: Bikin Kejutan Besar di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018
- Membandingkan Prestasi Bojan Hodak dan Timur Kapadze: Siapa Paling Cocok untuk Latih Timnas Indonesia?
- Resmi: Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409677/original/055060200_1762868297-1001160294.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413908/original/039066900_1763210854-1000760793.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413903/original/090194400_1763209758-1000558829.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413899/original/090051800_1763208030-Jenazah_Korban_Longsor_Cibeunying_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405920/original/095568200_1762504083-Situasi_SMAN_72_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413860/original/017826100_1763205048-WhatsApp_Image_2025-11-15_at_17.44.52.jpeg)

