
Setelah unggul 3 gol di babak pertama melalui dua gol Cristian Gonzales dan Mohammad Nasuha, Indonesia tetap tidak mengendurkan serangan mereka di babak kedua.
Usai dua buah spekulasi tendangan luar kotak penalti pemain Turkmenistan, tim Garuda Merah Putih sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-54. Sayang umpan yang diberikan M. Ridwan masih terlalu deras untuk dapat disambar Boaz Solossa.
Indonesia bisa saja unggul 4-0 di menit ke-62 jika saja gol Cristian Gonzales tidak dianulir oleh wasit asal Australia, Benjamin Williams.
Turkmenistan yang tertinggal tiga gol tetap tak mau menyerah. Tepat di menit ke-70 mereka berhasil membalas melalui sebuah situasi tendangan sudut. Tendangan mendatar yang dilepaskan gagal diantisipasi oleh Ferry Rotinsulu setelah membentur kaki dari Muhammad Ilham. Keunggulan Indonesia pun menyusut menjadi 3-1.
Namun, skor 3-1 itu tak berlangsung lama. Enam menit kemudian Muhammad Ridwan mampu membalas dengan tendangan dari jarak jauh. Sodoran bola dari Boaz langsung dimaksimalkan dengan baik oleh Ridwan dengan tendangan kaki kirinya untuk mengubah keadaan menjadi 4-1.
Penyegaran dilakukan tim Indonesia tiga menit usai gol tersebut. Firman Utina dan Muhammad Ilham ditarik keluar oleh pelatih Wim untuk digantikan dengan Oktovianus Maniani dan Tony Sucipto.
Derita Turkmenistan seolah kian bertambah saat mereka harus bermain dengan 10 orang saja semenit usai gol keempat Indonesia itu. Pemain mereka nomor punggung 12, Bahtiyar harus diusir ke luar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar M. Ridwan.
Namun, justru kartu merah itulah titik balik dari Turkmenistan dalam laga ini. Dengan 10 pemain mereka mampu menambah dua gol memanfaatkan lengahnya barisan pertahanan lawan. Di menit ke-82 melalui sebuah skema umpan satu dua, Berdy Shamuradov mampu menggetarkan jala Ferry Rotinsulu.
Lima menit kemudian, sepeninggal Ricardo Salampessy yang cedera, SUGBK terdiam kala Gahryman kembali memperdaya Indonesia dan membuat skor berubah menjadi 4-3.
Kekhawatiran Indonesia kian bertambah kala official pertandingan memberikan injury time 4 menit. Beruntung, keunggulan 4-3 tidak berubah dan Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat 5-4. [initial]
TIMNAS - Gonzales Bersyukur Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga (bola/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 30 September 2025 11:17
-
Liga Champions 30 September 2025 11:14
-
Liga Champions 30 September 2025 11:07
-
Liga Inggris 30 September 2025 10:56
-
Otomotif 30 September 2025 10:43
-
Liga Inggris 30 September 2025 10:42
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 30 September 2025 09:40
-
tim nasional 30 September 2025 09:32
-
tim nasional 30 September 2025 09:29
-
tim nasional 30 September 2025 04:53
-
tim nasional 29 September 2025 17:35
-
tim nasional 29 September 2025 16:24
MOST VIEWED
- Reaksi Exco PSSI Usai FIFA Sanksi Malaysia: Tidak Mudah Melakukan Naturalisasi
- Gara-gara Timnas Malaysia! Facundo Garces Mulai Tadi Malam tak Bisa Bela Deportivo Alaves di La Liga
- Skandal Naturalisasi Malaysia: FAM Belum Mengajukan Banding Karena Masalah Administrasi
- Pengamat Malaysia Kritik Pemanggilan Marc Klok dan Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia: Hanya Layak di Level ASEAN
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...