
Iran sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif penyerangan, dukungan penuh dari pendukung mereka, membuat semangat juang Iran semakin meningkat.
Iran yang bertengger di posisi ke-53 rangking FIFA terus mengepung pertahanan Indonesia, namun pertahanan timnas yang dimotori oleh Hamka Hamzah mampu memainkan skema offside dengan baik selain itu ketatnya pemain bertahan dalam menempel pergerakan pemain-pemain Iran membuat tim Melli ini tak mampu mencetak gol.
Kembali umpan-umpan terobosan menjadi senjata utama Timnas Iran, namun kesigapan M. Roby dan Markus Horison dalam menghalau umpan-umpan matang tersebut membuat peluang Iran terbuang.
Iran kembali mendapatkan peluang emasnya, untung bola sontekan Mohamadreza Khalatbari masih melayang di atas mistar gawang Markus.
Hingga pertandingan berlangsung 35 menit, tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim, kedudukan tetap imbang 0-0.
Setelah terus-menerus ditekan, Indonesia mulai bangkit, beberapa kali perpaduan Bambang Pamungkas (BP) dan Cristian Gonzales merepotkan pertahanan Iran, salah satunya tendangan keras BP dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan Gonzales yang masih belum menemui sasaran.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir, Timnas Indonesia berhasil menahan gempuran-gempuran pemain Iran, skor imbang tanpa gol.
Di babak pertama ini, wasit asal Jepang, Masaki Toma mengeluarkan satu kartu kuning saja pada pemain Indonesia, yakni M. Roby pada menit ke-44.
Mengawali babak kedua, sebuah blunder fatal hampir saja membuat gawang Indonesia kebobolan, bola yang ditangkap oleh Markus yang berusaha memotong umpan dari sisi kiri pertahanan Indonesia terlepas dari tangkapannya, beruntung pemain-pemain Iran yang berada di kotak penalti Indonesia masih jauh dari bola.
Sebuah usaha mengulur-ulur waktu yang seharusnya tak dilakukan oleh M.Ilham berbuah kartu kuning kedua bagi Indonesia.
Akhirnya, Iran berhasil unggul di menit ke-52 melalui sundulan kepala Javad Nekounam memanfaatkan umpan dari tendangan bebas, kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Iran.
Tertinggal satu gol, tak membuat semangat skuad Garuda menurun, namun semakin membuat Bambang Pamungkas dkk bersemangat untuk mengejar ketinggalan, beberapa kali skema serangan Indonesia membuat pertahanan Iran kerepotan.
Sebuah pergerakan dari M. Ilham yang berhasil menerobos ketatnya pertahanan Iran hampir saja membuat Indonesia unggul, sayang Ilham yang terlalu bersemangat tak bisa memaksimalkan peluang tersebut.
Setelah berhasil membuat sebuah peluang emas, pelatih Indonesia, Wim Rijsbergen mengeluarkan M.Ilham dan menggantinya dengan Irfan Bachdim, tentu saja keputusan ini memantik protes dari pemain Persija Jakarta tersebut.
Kembali sebuah gol tercipta melalui sundulan kepala , gol lagi-lagi bermula dari sebuah tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Indonesia, Javad Nekounam yang unggul postur dari bek-bek timnas berhasil membuat Markus tak berkutik dan gol, 2-0 untuk Iran di menit ke-73.
Di menit ke-86, derita Indonesia berlanjut, sebuah tendangan keras menyusur tanah Andranik Teymourian dari luar kotak penalti tak mampu dihalau oleh Markus, 3-0 untuk Iran.
Hingga berakhirnya babak tambahan waktu tiga menit, tak ada lagi gol yang tercipta, Indonesia harus mengakui keunggulan Iran dengan skor 3-0. (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
News 31 Desember 2025 20:42 -
News 31 Desember 2025 20:38 -
Liga Spanyol 31 Desember 2025 20:29 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 20:24 -
Bolatainment 31 Desember 2025 20:23 -
Bola Indonesia 31 Desember 2025 19:32
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 31 Desember 2025 09:26 -
tim nasional 30 Desember 2025 11:34 -
tim nasional 30 Desember 2025 10:44 -
tim nasional 30 Desember 2025 10:12 -
tim nasional 29 Desember 2025 18:20 -
tim nasional 29 Desember 2025 16:56
MOST VIEWED
- John Herdman Segera Melatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Tidak Ikut Campur: Exco Punya Kebebasan Memberikan Pandangan
- Jay Idzes Dapat Pujian Usai Antarkan Sassuolo Imbangi Bologna di Liga Italia
- Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF U-16: Dramatis, Tekuk Thailand 4-3 di Final!
- Benarkah John Herdman Digaji Rp8 Miliar Setahun untuk Melatih Timnas Indonesia? Zainudin Amali Kasih Jawaban Nih!
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/1855859/original/075773100_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443140/original/047831800_1765622478-KRS_8844.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457202/original/052534000_1766990691-IMG_4518.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459971/original/008990300_1767184069-IMG-20251231-WA0044.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1777036/original/078718000_1511258776-jambret.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5292222/original/022875000_1753247405-efee62e2-84c3-4d97-89c6-32bf7b5f099d.jpg)
