
Bola.net - Tim nasional (Timnas) Indonesia senior harus tertahan tanpa gol oleh Yaman di Maguwoharjo, Sleman, Selasa (9/09). Skema permainan yang tak berjalan lah yang membuat Indonesia tertahan.
Timnas terlihat kesulitan dan minim koordinasi pada babak pertama. Skema umpan pendek dengan tiga gelandang dan dua sayap dalam formasi 4-3-3 Alfred Riedl terlihat tak berjalan. Malahan, Timnas menerapkan bola-bola panjang yang sering kali terbentur jebakan offside Yaman.
Berbeda dengan tuan rumah yang minim peluang, Yaman malah mampu menebar dua ancaman yang cukup berarti di paruh pertama ini. Yakni melalui sepakan Abdulaziz Al-Gumai pada menit ke-26 dan Abdulwasea empat menit berselang. Meski demikian, Kurnia Meiga Hermansyah masih mampu menyelamatkan dua tembakan tersebut dan laga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Pada awal babak kedual, Pelatih Alfred Riedl, langsung melakukan rotasi dengan menarik keluar Zulham Zamrun. Winger Barito Putra, Dedi Hartono masuk menggantikan winger Mitra Kukar tersebut.
Permainan Timnas mulai berubah dan bisa kembali melancarkan serangan. Namun, belum ada gol yang tercipta, Riedl malah kembali melakukan rotasi. Kali ini perombakan besar-besaran dengan menarik empat pemain sekaligus di antaranya termasuk Firman Utina dan Hariono.
Masuknya pemain pemain baru membuat koordinasi yang mulai tercipta harus bubar lagi. Hal ini mampu dimanfaatkan Yaman untuk menekan Indonesia. Kurnia Meiga harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-84, Indonesia mendapatkan peluangnya. Itupun melalui tendangan berbau spekulasi dari luar kotak penalti yang dilepaskan Raphael Maitimo. Tendanganya juga masih tipis di atas mistar.
Hingga laga usai, skor tanpa gol tetap tak berubah. Indonesia pun harus tertahan di Sleman.
Tidak berjalannya skema Riedl juga terlihat dari daftar tembakan. Indonesia hanya mampu mencatatkan empat tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang Yaman. Sementara tim tamu malah menorehkan 14 tendangan. (bola/fjr)
Timnas terlihat kesulitan dan minim koordinasi pada babak pertama. Skema umpan pendek dengan tiga gelandang dan dua sayap dalam formasi 4-3-3 Alfred Riedl terlihat tak berjalan. Malahan, Timnas menerapkan bola-bola panjang yang sering kali terbentur jebakan offside Yaman.
Berbeda dengan tuan rumah yang minim peluang, Yaman malah mampu menebar dua ancaman yang cukup berarti di paruh pertama ini. Yakni melalui sepakan Abdulaziz Al-Gumai pada menit ke-26 dan Abdulwasea empat menit berselang. Meski demikian, Kurnia Meiga Hermansyah masih mampu menyelamatkan dua tembakan tersebut dan laga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Pada awal babak kedual, Pelatih Alfred Riedl, langsung melakukan rotasi dengan menarik keluar Zulham Zamrun. Winger Barito Putra, Dedi Hartono masuk menggantikan winger Mitra Kukar tersebut.
Permainan Timnas mulai berubah dan bisa kembali melancarkan serangan. Namun, belum ada gol yang tercipta, Riedl malah kembali melakukan rotasi. Kali ini perombakan besar-besaran dengan menarik empat pemain sekaligus di antaranya termasuk Firman Utina dan Hariono.
Masuknya pemain pemain baru membuat koordinasi yang mulai tercipta harus bubar lagi. Hal ini mampu dimanfaatkan Yaman untuk menekan Indonesia. Kurnia Meiga harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-84, Indonesia mendapatkan peluangnya. Itupun melalui tendangan berbau spekulasi dari luar kotak penalti yang dilepaskan Raphael Maitimo. Tendanganya juga masih tipis di atas mistar.
Hingga laga usai, skor tanpa gol tetap tak berubah. Indonesia pun harus tertahan di Sleman.
Tidak berjalannya skema Riedl juga terlihat dari daftar tembakan. Indonesia hanya mampu mencatatkan empat tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang Yaman. Sementara tim tamu malah menorehkan 14 tendangan. (bola/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
-
Amerika Latin 10 September 2025 08:23
Hasil Ekuador vs Argentina: Dua Pemain Diusir, Albiceleste Takluk di Quito
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 11 September 2025 07:10
-
Liga Inggris 11 September 2025 07:08
-
Liga Inggris 11 September 2025 07:06
-
Liga Italia 11 September 2025 07:03
-
Liga Inggris 11 September 2025 07:00
-
Liga Inggris 11 September 2025 06:58
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 10 September 2025 20:36
-
tim nasional 10 September 2025 19:50
-
tim nasional 10 September 2025 18:55
-
tim nasional 10 September 2025 14:26
-
tim nasional 10 September 2025 10:18
-
tim nasional 10 September 2025 09:18
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di Indosiar dan SCTV Malam Ini - FIFA Matchday
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...