Shin Tae-yong Pulang ke Korsel pada 26 Januari 2025, Terima Kasih atas Dedikasi Selama Ini

Shin Tae-yong Pulang ke Korsel pada 26 Januari 2025, Terima Kasih atas Dedikasi Selama Ini
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Mantan penerjemah Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo atau Jeje mengungkapkan jadwal kepulangan eks arsitek Skuad Garuda, Shin Tae-yong ke Korea Selatan. Shin Tae-yong akan kembali pada pekan ini.

Shin Tae-yong dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. Posisinya digantikan Patrick Kluivert yang diumumkan pada 12 Januari 2025.

Lengsernya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia juga berdampak ke tim kepelatihannya. Termasuk Jeje yang tidak lagi menjadi translator di Skuad Garuda.

"Coach Shin Tae-yong akan pulang ke Korea Selatan, kampung halamannya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan pesawat Korean Air," ujar Jeje di Instagram pribadinya.

1 dari 2 halaman

Shin Tae-yong 5 Tahun Melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong 5 Tahun Melatih Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia pada laga melawan Filipina di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Total, Shin Tae-yong lima tahun melatih Timnas Indonesia sejak 2020. Ia juga pernah memimpin Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia U-20.

"Terima kasih atas dedikasinya selama ini," kata Jeje.

Dalam 57 pertandingannya dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mempersembahkan 26 kemenangan untuk Skuad Garuda. Sisanya 14 seri dan 17 kalah.

Pada lima tahunnya bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak memberikan trofi juara bagi Skuad Garuda. Namun, dia punya peninggalan penting dengan membawa Indonesia dua kali lolos ke Piala Asia.

2 dari 2 halaman

Kompensasi Pemutusan Kontrak Shin Tae-yong

Kompensasi Pemutusan Kontrak Shin Tae-yong

Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers Perkembangan Timnas Indonesia (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kontrak Shin Tae-yong sejatinya masih ada sampai 2027. Walhasil PSSI harus membayar kompensasi pemutusan kontraknya yang kabarnya menyentuh puluhan miliar.

"Uangnya tadinya mau pakai buat down payment beli gedung. Begini, kalau bangsa lagi mimpi, ya memang mahal yang harus kita berikan," tutur Ketua PSSI, Erick Thohir kala itu.

"Toh hari ini sepak bola Indonesia baik-baik, dari pemerintah support, artinya kepercayaan dan salah satunya adalah prestasi," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)