
Bola.net - Sebuah pengakuan diungkapkan Shin Tae-yong soal level tim besutannya saat ini. Menurut Pelatih Timnas Indonesia tersebut, Skuad Garuda belum sepenuhnya berada di level Asia.
"Jadi, memang saat ini, mungkin belum di level Asia, maksudnya bersaing dengan baik dengan tim-tim Asia lain," kata Shin Tae-yong, melalui penerjemahnya, dalam sebuah wawancara di kanal youtube Liputan 6.
"Namun, kita masih bisa mengejar ke level Asia," sambungnya.
Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan agar Indonesia bisa lekas mencapai level Asia. Ia pun menyebut ada sejumlah proyek yang bisa dilakukan agar Skuad Garuda lekas naik kelas.
"Kita jangan fokus ke AFF, tapi fokus ke AFC saja dulu. Ini agar Indonesia bisa memiliki mimpi yang lebih besar daripada sekadar bermimpi soal AFF," tuturnya.
"Pasti, Pak Ketua Umum juga berpikir yang sama. Saat ini, memang belum merupakan prestasi yang terbaik. Namun, sedikit demi sedikit pasti kita bisa berkembang lebih baik dan satu saat akan bisa bersaing di level Asia," sambung Shin Tae-yong.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sendiri sempat melontarkan pernyataan bahwa Timnas Indonesia sudah di level Asia. Hal ini diungkapkannya sebelum memimpin timnya di Piala Asia 2023 lalu.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Masih Bisa Lebih Baik
Pernyataan Shin Tae-yong bahwa Timnas Indonesia masih bisa lebih baik lagi juga diamini oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurut Erick, Skuad Garuda memang sudah seharusnya berusaha untuk lebih baik lagi ke depannya.
"Kalau harus lebih baik, harus lebih baik. Percuma ada saya, ada Coach Shin, pemain juga berbuat sebaik-baiknya. Pasti kita mau lebih baik," kata Erick.
"Saya tetap melihat bahwa persiapan itu harus kita siapkan dari sekarang supaya tim nasional kita bisa baik," sambungnya.
Hadapi Banyak Kendala
Erick mengakui bahwa upaya Timnas Indonesia untuk bersiap lebih baik ini tak mudah. Mereka, sambung pria berusia 53 tahun tersebut, menghadapi sejumlah kendala.
Salah satu kendala, menurut Erick, adalah sejumlah agenda di AFF dan AFC tidak masuk ke dalam kalender FIFA. Hal ini juga kerap bertabrakan dengan jadwal kompetisi.
"Inilah kenapa kita sebagai PSSI harus bicara ke liga, kita harus bikin planning yang baik, supaya ini benar-benar jalan," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Bio Paulin, Eks Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Jadi Caleg di Pemilu 2024
- Timnas eSports Indonesia Juara Piala Asia 2023 Berkat Andil Shin Tae-yong
- Ivar Jenner Main Penuh Saat Utrecht Tampil di Eerste Divisie
- Pulang dari Timnas Indonesia Langsung Main, Pelatih Wolves Ubah Posisi Justin Hubner jadi Bek Kiri
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...