
Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu momen paling menegangkan dalam sejarah Kualifikasi Piala Dunia. Hari ini, Kamis 17 Juli 2025 siang WIB, drawing ronde keempat akan menentukan siapa lawan Garuda dalam fase yang sangat krusial ini. Persaingan kian ketat, dan margin kesalahan nyaris tak ada.
Enam tim akan dibagi ke dua grup kecil berisi tiga negara, dengan hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Format ini membuat setiap laga memiliki bobot penting, termasuk siapa lawan pertama yang dihadapi. Satu hasil buruk saja bisa berarti mimpi ke Amerika Utara pupus seketika.
Yang membuat situasi semakin kompleks, pertandingan akan digelar di dua lokasi netral yang sebenarnya bukan netral: Qatar dan Arab Saudi. Keduanya juga peserta, sekaligus unggulan dari Pot 1. Dan di situlah letak dilema terbesar bagi Indonesia.
Format Drawing dan Komposisi Pot
Berdasarkan pengumuman resmi AFC, enam tim peserta telah dikelompokkan ke dalam tiga pot untuk keperluan drawing. Pot 1 diisi oleh dua raksasa Asia, yakni Qatar dan Arab Saudi. Pot 2 dihuni Irak dan Uni Emirat Arab, sedangkan Pot 3 diisi oleh Oman dan Indonesia. Tiap grup akan diisi satu tim dari masing-masing pot.
Drawing akan berlangsung hari ini, Kamis siang jam 14.00 WIB, dan hasilnya akan langsung menentukan rute perjuangan masing-masing tim menuju Piala Dunia. Setiap grup hanya akan berisi tiga tim yang saling berhadapan satu kali. Juara grup akan lolos otomatis ke putaran final, sementara runner-up masuk ronde kelima.
Potensi grup neraka sangat mungkin terjadi bagi Indonesia. Jika Garuda harus satu grup dengan Arab Saudi dari Pot 1 dan Irak dari Pot 2, maka tantangan fisik, mental, dan teknikal akan meningkat tajam. Tapi sebaliknya, ada juga peluang tergabung di grup yang sedikit lebih ringan secara komparatif.
Arab Saudi atau Qatar: Siapa Lawan yang Lebih Ideal?

Arab Saudi dikenal dengan gaya bermain yang intens dan tekanan suporter yang luar biasa saat bermain di Riyadh. Mereka juga kerap tampil solid di turnamen besar, termasuk Piala Dunia. Namun, tekanan publik yang tinggi bisa juga menjadi beban bagi tim tuan rumah, memberi ruang kecil bagi lawan untuk mencuri poin.
Qatar, sebagai juara Piala Asia 2023 dan tuan rumah Piala Dunia 2022, menawarkan lawan yang sangat terorganisasi. Tapi mereka cenderung bermain terbuka, yang bisa memberi peluang kepada tim seperti Indonesia yang mengandalkan transisi cepat dan keberanian menyerang.
Kondisi cuaca dan atmosfer pertandingan juga menjadi faktor pembeda. Bermain di Doha bisa sedikit lebih bersahabat ketimbang di Riyadh yang penuh tekanan. Dari sisi non-teknis, Qatar tampaknya lebih ideal, namun dari sisi taktik, pilihan ini tetap bergantung pada kesiapan penuh Garuda di bulan Oktober nanti.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- 2 Laga Hidup-Mati Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Timo Scheunemann dan Joko Susilo Masuk Dalam Struktur Kepelatihan Timnas Putri Indonesia
- Jadwal Timnas Indonesia di Round 4 Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: 6 Tim Berebut 2 Tiket Tersisa
- Format Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 2 Desember 2025 20:15
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 3 Desember 2025 12:47 -
Bolatainment 3 Desember 2025 12:33 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 12:22 -
Liga Eropa Lain 3 Desember 2025 12:16 -
Olahraga Lain-Lain 3 Desember 2025 11:55 -
Liga Spanyol 3 Desember 2025 11:49
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 3 Desember 2025 08:47 -
tim nasional 3 Desember 2025 08:35 -
tim nasional 2 Desember 2025 22:19 -
tim nasional 2 Desember 2025 21:14 -
tim nasional 2 Desember 2025 20:28 -
tim nasional 2 Desember 2025 20:15
MOST VIEWED
- Timur Kapadze Resmi Latih Navbahor FK, Tamat Sudah Spekulasi ke Timnas Indonesia
- 2 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Terkuak, 3 Kandidat Lain Masih Misterius
- Bek Timnas Belanda U-19 dan Como 1907 Bertemu dan Ngobrol Jay Idzes, Buka Kesempatan Membela Timnas Indonesia?
- Drama Panas Shin Tae-yong di Ulsan HD: Tuduhan Lakukan Kekerasan, Bantahan Keras, dan Nasib Karier yang Jadi Taruhan
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430004/original/090995400_1764649360-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431444/original/026544600_1764738844-IMG_4825.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431414/original/043740200_1764738063-Screenshot_2025-12-03_115708.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431366/original/075262400_1764737125-kampung_KDM_di_sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430006/original/008555600_1764649362-7.jpg)

