Thom Haye Merasa Aneh Banyak yang Si Paling Paham soal Timnas Indonesia

Thom Haye Merasa Aneh Banyak yang Si Paling Paham soal Timnas Indonesia
Starting XI Timnas Indonesia saat melawan Irak di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City. (c) AP Photo/Ali Issa

Bola.net - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye angkat bicara atas ramainya komentar negatif yang muncul setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menilai situasi tersebut tidak membantu proses pemulihan Skuad Garuda yang masih dalam fase evaluasi.

Menurut Haye, banyak pihak yang tiba-tiba bermunculan membawa opini tanpa dasar kuat. Ia menilai komentar semacam itu justru menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi Timnas Indonesia.

"Jadi ada banyak orang yang tidak terlibat dalam hal apa pun tentang sepak bola," ujar Haye dilansir dari Youtube The Haye Way.

"Dan kemudian entah dari mana munculnya, orang-orang itu merasa jadi paling paham," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Kata-Kata Thom Haye

Haye memandang bahwa kemunculan suara-suara tidak relevan tersebut kerap memicu keributan baru. Ia menilai kritik yang tidak berdasar menjadi hambatan di saat Timnas Indonesia memerlukan dukungan penuh.

Haye juga menyoroti bagaimana isu-isu di luar lapangan dengan cepat berkembang menjadi perdebatan besar. Ia mengingatkan bahwa kondisi tersebut dapat mengganggu fokus pemain.

"Ya ada banyak kekacauan. Ya seperti itu. Itu sangat aneh bagi saya melihatnya, bahwa ada beberapa orang datang entah dari mana mendapatkan panggung atau mulai berbicara," ucap Haye.

"Bagi saya, tanpa pengetahuan atau informasi dasar yang cukup. Dan itu hanyalah, ya sesuatu yang tidak bisa saya mengerti," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tersingkir

Timnas Indonesia harus tersingkir dari Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah kalah 0-1 dari Irak. Kekalahan itu menjadi penentu berakhirnya perjalanan Skuad Garuda.

Thon Haye dan kawan-kawan menyelesaikan persaingan Grup B di posisi terbawah. Dua kekalahan beruntun membuat Timnas Indonesia pulang dengan tangan hampa.

(Bola.net/Fitri Apriani)