Tiga Kepala, Satu Jiwa: Kegarangan Justin Hubner dan Penampilan Tanpa Cacat Para Penjaga Gerbang Garuda

Tiga Kepala, Satu Jiwa: Kegarangan Justin Hubner dan Penampilan Tanpa Cacat Para Penjaga Gerbang Garuda
Skuad Timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia meraih kemenangan penting atas Bahrain dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025). Salah satu faktor utama keberhasilan ini adalah kegarangan Justin Hubner di lini belakang.

Gusnul Yakin, pengamat sepak bola senior asal Malang, sejak awal meyakini bahwa kehadiran Hubner akan menjadi pembeda. "Seperti saya bilang sebelumnya, sebuah tim butuh seorang pemain garang. Timnas punya Justin Hubner. Keberanian dia menghadapi provokasi pemain Bahrain sangat sukses," katanya.

Bek Wolverhampton yang menjuluki dirinya sebagai 'preman' ini menunjukkan kedewasaan dalam permainannya. "Justin Hubner tetap galak. Namun, pada pertandingan itu, dia sekarang tambah pintar dan dewasa. Lihat ketika dia menabrak kiper Bahrain yang akan menendang bola untuk serangan balik. Momen seperti itu sangat dibutuhkan di permainan," ujar Gusnul Yakin.

1 dari 3 halaman

Evolusi Hubner: Dari Gegabah ke Penuh Perhitungan

Sebelumnya, performa Hubner sempat dipertanyakan karena sering melakukan pelanggaran berujung kartu merah. Dalam laga ini, dia tampil lebih matang.

"Dia makin matang dan penuh perhitungan. Tidak grusa-grusu seperti sebelumnya. Beberapa kali bloking dan intersepsinya sangat bersih. Itu bukti kematangannya," ucap Gusnul Yakin.

Kehadiran Hubner kali ini membawa keseimbangan di lini belakang. Dia mampu menghadapi tekanan lawan dengan lebih tenang tanpa mengorbankan agresivitasnya.

2 dari 3 halaman

Trio Bek Garuda yang Tanpa Cacat

Selain Hubner, duetnya bersama Rizky Ridho dan Jay Idzes juga patut mendapat pujian. Ketiganya tampil solid dalam menjaga gerbang pertahanan Garuda dan tak memberikan celah bagi Bahrain untuk mencetak gol.

"Saya lihat, tiga bek ini tampil tanpa cacat. Seperti di-remote kontrol, mereka saling mengisi ketika pertahanan Timnas Indonesia ditekan pemain Bahrain. Patrick Kluivert tinggal memantapkan lagi sembari melihat opsi pemain main jika salah satu dari tiga bek ini absen," tuturnya.

Kekompakan mereka menjadi fondasi kuat bagi permainan Timnas Indonesia. Dengan komunikasi yang baik, mereka mampu meredam serangan Bahrain sepanjang pertandingan.

3 dari 3 halaman

Kemenangan yang Menghidupkan Asa

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia setelah empat laga tanpa kemenangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, Merah Putih hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Bahrain, kalah 1-2 dari China, dihajar Jepang 0-4, dan takluk dari Australia 1-5.

Tambahan tiga poin ini menempatkan Indonesia di posisi keempat dengan sembilan poin. Arab Saudi berada satu tingkat di atas dengan sepuluh poin, sementara Australia nyaman di posisi kedua dengan tiga belas poin.

Asa untuk lolos masih terjaga. Timnas Indonesia harus terus menjaga konsistensi permainan agar peluang ke putaran selanjutnya tetap terbuka.

Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Gregah Nurikhsani, 26 Maret 2025