Timnas Indonesia Dinilai Mampu Kalahkan Irak dan Lolos Fase Grup Piala Asia 2023

Timnas Indonesia Dinilai Mampu Kalahkan Irak dan Lolos Fase Grup Piala Asia 2023
Skuad Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Irak pada matchday pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) PSSI

Bola.net - Sebuah optimisme diapungkan pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, soal peluang Timnas Indonesia meraih kemenangan pada tiga laga mereka di fase grup Piala Asia 2023 mendatang. Ia yakin bahwa Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, bisa mengalahkan Irak, yang menjadi salah satu lawan mereka pada ajang ini.

"Kita bisa mengalahkan Irak," kata Coach Justin, sapaan karib Justinus Lhaksana, dalam siniar di kanal Sportify Indonesia.

"Mereka tidak main di kandang sendiri, kan," sambungnya.

Menurut Justin, tak hanya bisa mengalahkan Irak, peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup pun terbuka. Namun, kemungkinan Skuad Garuda untuk memuncaki klasemen grup sangat tipis.

"Tidak jadi juara grup. Dari empat peserta, kan dua yang lolos. Jadi runner-up lah minimal. Karena juara grup itu hampir pasti Jepang," katanya.

Indonesia sendiri tergabung di Grup D Piala Asia 2023. Di grup ini, skuad besutan Shin Tae-yong tersebut bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Ajang Piala Asia 2023 ini akan dihelat di Qatar, 12 Januari sampai 10 Februari mendatang.

Sejauh ini, Indonesia sudah empat kali mengikuti Piala Asia. Prestasi terbaik mereka sejauh ini adalah menempati peringkat ketiga klasemen fase grup.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pantang Parkir Bus

Pantang Parkir Bus

Shin Tae-yong (kedua dari kanan) memberikan instruksi untuk Timnas Indonesia U-23 di laga lawan Turkmenistan U-23 di matchday 3 Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa

Namun, menurut Justin, ada hal yang harus dilakukan Indonesia jika mereka memang berniat untuk lolos dari fase grup. Skuad Garuda, sambung eks pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut, pantang parkir bus kala menghadapi lawan-lawan mereka.

"Inilah yang saya kritik Shin Tae-yong. Harus menyerang. Berani bermain," papar Justin.

"Mau bermain bertahan juga kebobolan lima gol kok. Jadi, untuk apa main bertahan?" tukasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)