
Bola.net - Ada yang baru dalam sesi latihan Timnas Indonesia yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 22-28 Agustus 2019. Para pemain terlihat mengenakan teknologi canggih bernama GPS Sport Vest.
Di dunia olahraga, GPS Sport Vest merupakan teknologi yang sudah sering digunakan. Namun, Timnas Indonesia baru menggunakan teknologi ini.
Lantas, apakah GPS Sport Vest itu?
GPS Sport Vest pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Catapult. Alat ini digunakan seperti bra di daerah dada.
GPS Sport Vest merupakan inovasi teknologi hasil kerja sama Australian Institute of Sport (AIS) dan Cooperative Research Centres (CRC). Awalnya, teknologi ini digunakan untuk memaksimalkan performa atlet Australia.
GPS Sport Vest pertama kali diperkenalkan di Melboune pada 2006.
Ada sejenis alat berbentuk kotak yang diletakkan pada bagian belakang GPS Sport Vest. Alat ini nantinya akan mengirimkan data soal pergerakan pemain, jarak tempuh berlari, dan kecepatan. Data-data tersebut nantinya dikirim ke aplikasi yang terhubung di smartphone.
Secara garis besar, alat ini berguna untuk mengukur kemampuan seorang pemain dalam mengikuti sesi latihan. Dengan demikian, GPS Sport Vest dapat meningkatkan performa seorang pemain, meminimalisasi cedera, dan mendukung proses pemulihan cedera.
Timnas Indonesia bukan yang tim pertama di Asia Tenggara yang menggunakan GPS Sport Vest dalam sesi latihan. Sebelumnya, Timnas Vietnam di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo sudah menggunakan teknologi tersebut beberapa waktu lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Relatif Terjangkau
GPS Sport Vest yang dijual di pasaran saat ini terbilang cukup terjangkau. Untuk satu paket GPS Sport Vest yang terdiri dari bra sport dan alat pendeteksi dibanderol dengan harga 149 dolar AS atau setara Rp2,1 juta.
Biasanya, dalam satu tim tak semua pemain menggunakan alat tersebut. Pelatih hanya akan memberikan alat tersebut ke beberapa pemain untuk mengetahui data-data yang dibutuhkan.
Sumber: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Aning Jati
Published: 29 Agustus 2019
Baca Juga:
- Simon McMenemy Puas dengan TC Timnas Indonesia untuk Melawan Malaysia
- Naturalisasi Otavio Dutra Terhambat, Begini Reaksi Simon McMenemy
- Pujian Setinggi Langit Simon McMenemy untuk Hanif Sjahbandi
- Tumbangkan Bhayangkara FC, Performa Timnas Indonesia Puaskan Simon McMenemy
- Hujan Buat Uji Coba Timnas Indonesia Vs Bhayangkara FC Kurang Maksimal
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...