
Bola.net - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) angkat bicara soal kekalahan demi kekalahan yang diderita Timnas Indonesia, pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka menyebut, kekalahan yang menyakitkan ini tak lepas dari kesalahan PSSI, sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menyebut buruknya prestasi Timnas Indonesia merupakan salah satu sinyal bahaya persepakbolaan Indonesia. Sebelumnya, sepak bola Indonesia juga dinilai telah berada dalam bahaya menyusul adanya mismanajemen di tubuh PSSI dan adanya skandal yang membuat sejumlah pengurus PSSI diterungku.
"Sebenarnya, grup kualifikasi kali ini adalah kesempatan Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang bagus karena berisikan negara-negara yang harusnya selevel dengan kita dan juga tidak asing bagi Timnas Indonesia karena telah sering bertemu di tingkat regional," kata Indro, dalam rilis yang diterima Bola.net.
"Simon McMenemy, sebagai pelatih, memang tidak bisa disalahkan begitu saja karena memang hanya memiliki kualitas seperti itu. Namun, kita semua bisa melihat bagaimana proses pemilihan pelatih tersebut untuk timnas," sambungnya.
Menurut Indro, selama karier kepelatihannya, Simon sendiri belum memiliki rekam jejak yang membanggakan. Inilah yang dalam penilaiannya merupakan kesalahan PSSI.
"Sebelumnya, ada kasus Luis Milla akibat mismanajemen PSSI," tuturnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia kembali meraih hasil buruk pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- harus kembali menelan kekalahan kalau menjamu Vietnam. Pada laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa (15/10), mereka kalah dengan skor 1-3.
Kekalahan ini kian membuat Timnas Indonesia terpuruk di klasemen sementara Grup G. Dalam empat pertandingan, mereka belum meraih satu pun poin.
Apa tuntutan PSTI pada PSSI? Simak di bawah ini.
Beber Empat Poin Sikap PSTI
PSTI sendiri tak mau tinggal diam dengan adanya sejumlah kebobrokan yang terjadi di tubuh PSSI. Mereka, sambung Indro, melontarkan sejumlah pernyataan dan tuntutan pada otoritas tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
Berikut isi pernyataan mereka:
1. Menolak pertanggungjawaban pengurus PSSI saat ini karena telah gagal dalam mengemban tugas memperbaiki sepak bola Indonesia dan juga terbukti sebagian pengurusnya ikut serta dalam proses rusaknya sepak bola tanah air.
2. Menolak kembalinya orang-orang lama terutama yang memiliki dosa-dosa masa lalu dalam kepengurusan PSSI selanjutnya
3. Meminta kepengurusan yang baru pasca-KLB PSSI 2 November mendatang berani melakukan perubahan fundamental pada sistem persepakbolaan Indonesia.
4. Mengajak seluruh pemangku kepentingan sepak bola segera Membuat payung hukum untuk suporter.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...