
Bola.net - Staf pelatih Timnas Indonesia mengaku tak memiliki cukup data tentang kekuatan calon lawannya, Pakistan yang akan mereka hadapi di Stadion Gelora Delta, Sabtu (21/6) besok.
Bahkan, staf pelatih Skuat Garuda disebut tak memiliki video pertandingan tim asuhan Muhammad Al Shamlan Mubarak ini. Menurut asisten pelatih Timnas, Widodo C Putro, pihaknya hanya mendapat beberapa cuplikan pertandingan Pakistan di beberapa pertandingan terakhir yang diikuti. Selain itu, tim pelatih juga menjaring data-data dari berbagai sumber lainnya.
"Kalau video pertandingan sih enggak. Tapi secara umum kami sudah mengetahui kekuatan mereka," ujar Widodo dalam wawancara kepada Bola.net.
Timnas nampaknya kurang persiapan untuk pertandingan lawan Pakistan. Sebab, fokus utama mereka adalah laga pertama lawan Palestina. Pertandingan yang harusnya dilangsungkan, Rabu (18/6) lalu itu batal akibat masalah administrasi.
"Awalnya kan Palestina. Sehingga konsentrasi dan fokus kami di Palestina. Lalu ada perubahan jadwal, sehingga tak ada waktu cari data,' tambah pelatih asal Gresik ini.
Meski mengaku tak cukup memiliki banyak data, namun tim pelatih tak terlalu ambil pusing. "Yang terpenting adalah fokus pada tim kami sendiri. Selain itu, tipikal daerah di sana hampir sama. Seperti India atau Nepal," tutup Widodo. [initial]
(faw/pra)
Bahkan, staf pelatih Skuat Garuda disebut tak memiliki video pertandingan tim asuhan Muhammad Al Shamlan Mubarak ini. Menurut asisten pelatih Timnas, Widodo C Putro, pihaknya hanya mendapat beberapa cuplikan pertandingan Pakistan di beberapa pertandingan terakhir yang diikuti. Selain itu, tim pelatih juga menjaring data-data dari berbagai sumber lainnya.
"Kalau video pertandingan sih enggak. Tapi secara umum kami sudah mengetahui kekuatan mereka," ujar Widodo dalam wawancara kepada Bola.net.
Timnas nampaknya kurang persiapan untuk pertandingan lawan Pakistan. Sebab, fokus utama mereka adalah laga pertama lawan Palestina. Pertandingan yang harusnya dilangsungkan, Rabu (18/6) lalu itu batal akibat masalah administrasi.
"Awalnya kan Palestina. Sehingga konsentrasi dan fokus kami di Palestina. Lalu ada perubahan jadwal, sehingga tak ada waktu cari data,' tambah pelatih asal Gresik ini.
Meski mengaku tak cukup memiliki banyak data, namun tim pelatih tak terlalu ambil pusing. "Yang terpenting adalah fokus pada tim kami sendiri. Selain itu, tipikal daerah di sana hampir sama. Seperti India atau Nepal," tutup Widodo. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 1 Oktober 2025 12:13
-
Liga Eropa UEFA 1 Oktober 2025 11:16
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 21:43
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 21:19
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 21:17
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 21:02
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 20:36
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 20:32
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 1 Oktober 2025 21:19
-
tim nasional 1 Oktober 2025 21:02
-
tim nasional 1 Oktober 2025 13:00
-
tim nasional 1 Oktober 2025 12:55
-
tim nasional 1 Oktober 2025 11:02
-
tim nasional 1 Oktober 2025 10:22
MOST VIEWED
- Skandal Naturalisasi Malaysia: FAM Belum Mengajukan Banding Karena Masalah Administrasi
- Difitnah Malaysia yang Dihukum FIFA Imbas Skandal Naturalisasi, Erick Thohir Bantah dan Beri Jawaban Berkelas
- Gara-gara Timnas Malaysia! Facundo Garces Mulai Tadi Malam tak Bisa Bela Deportivo Alaves di La Liga
- Pengamat Malaysia Kritik Pemanggilan Marc Klok dan Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia: Hanya Layak di Level ASEAN
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...