
Bola.net - Saran Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyala Mahmud Mattalitti, yang mengharapkan pembentukan dan pengelolaan tim nasional Indonesia diserahkan kepada pemerintah, dianggap hal konyol oleh Penanggung Jawab Tim Nasional Indonesia, Bernhard Limbong.
“Itu solusi konyol. Sebab, mencerminkan jika La Nyala tidak mengetahui aturan. Mana mungkin KONI atau Menpora mengurus persepakbolaan, khususnya Timnas,” terang Limbong kepada Bola.net.
“Sebab, tugas tersebut hanya bisa dilakukan PSSI yang mendapatkan kepercayaan dari FIFA dan AFC,” sambungnya.
Sebelumnya, La Nyalla menuding jika Timnas masih dikelola oleh PSSI yang sah, Djohar Arifin Husin, maka klub-klub yang berlaga di Indonesia Super League, (ISL) menolak bergabung karena ada beberapa klub di Indonesian Premier League (IPL) yang bukan anggota asli PSSI, seperti PSMS Medan dan Persema Malang.
Padahal, sejak PSSI berencana, dan akhirnya mewujudkan, mengembalikan pemain-pemain ISL ke daftar pemain Timnas, langsung disambut gembira para pemain Timnas senior seperti Ponaryo Astaman.
Meski tidak mudah, pemain milik Sriwijaya FC sekaligus Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) tersebut tetap optimis asalkan PSSI melakukan pendekatan khusus kepada klub agar mau melepas para pemainnya ke Timnas.
"Mekanisme pemanggilan pemain ke Timnas, memang harus diketahui klub-klub tempat pemain yang bersangkutan bermain," kata Ponaryo. (esa/dzi)
“Itu solusi konyol. Sebab, mencerminkan jika La Nyala tidak mengetahui aturan. Mana mungkin KONI atau Menpora mengurus persepakbolaan, khususnya Timnas,” terang Limbong kepada Bola.net.
“Sebab, tugas tersebut hanya bisa dilakukan PSSI yang mendapatkan kepercayaan dari FIFA dan AFC,” sambungnya.
Sebelumnya, La Nyalla menuding jika Timnas masih dikelola oleh PSSI yang sah, Djohar Arifin Husin, maka klub-klub yang berlaga di Indonesia Super League, (ISL) menolak bergabung karena ada beberapa klub di Indonesian Premier League (IPL) yang bukan anggota asli PSSI, seperti PSMS Medan dan Persema Malang.
Padahal, sejak PSSI berencana, dan akhirnya mewujudkan, mengembalikan pemain-pemain ISL ke daftar pemain Timnas, langsung disambut gembira para pemain Timnas senior seperti Ponaryo Astaman.
Meski tidak mudah, pemain milik Sriwijaya FC sekaligus Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) tersebut tetap optimis asalkan PSSI melakukan pendekatan khusus kepada klub agar mau melepas para pemainnya ke Timnas.
"Mekanisme pemanggilan pemain ke Timnas, memang harus diketahui klub-klub tempat pemain yang bersangkutan bermain," kata Ponaryo. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 10 September 2025 14:26
-
Liga Inggris 10 September 2025 14:09
-
Liga Italia 10 September 2025 14:07
-
Liga Italia 10 September 2025 13:54
-
Liga Inggris 10 September 2025 13:53
-
Liga Italia 10 September 2025 13:47
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 10 September 2025 14:26
-
tim nasional 10 September 2025 10:18
-
tim nasional 10 September 2025 09:18
-
tim nasional 10 September 2025 09:14
-
tim nasional 10 September 2025 07:20
-
tim nasional 10 September 2025 04:15
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di Indosiar dan SCTV Malam Ini - FIFA Matchday
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...