
Bola.net - Nama wasit asal Jepang, Koji Takasaki, kembali jadi sorotan usai memimpin laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam, Selasa 29 Juli 2025 yang lalu.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu menyisakan sejumlah kontroversi, khususnya terkait keputusan-keputusan sang wasit asal Jepang.
Salah satu momen yang paling menyulut reaksi publik adalah insiden sikutan Ly Duc Pham kepada Rahmat Arjuna yang tak berujung hukuman. Keputusan Takasaki untuk tidak memberi sanksi kepada pemain Vietnam itu menuai kritik tajam.
Namun ini bukan kali pertama Takasaki mendapat sorotan dari publik sepak bola Indonesia. Sebelumnya, wasit berlisensi FIFA tersebut juga membuat keputusan yang dianggap merugikan Indonesia dalam laga penting lain, yang juga berujung pahit bagi skuad Garuda.
Kartu Merah Muhammad Ferarri: Luka Pertama dari Solo
Koji Takasaki pertama kali membuat keputusan kontroversial saat memimpin laga antara Indonesia melawan Filipina di Piala AFF 2024. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Manahan pada 21 Desember 2024, dalam lanjutan matchday ke-5 Grup B.
Saat itu, Indonesia berada dalam situasi genting dan membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.
Namun, di menit ke-42, laga berubah drastis. Muhammad Ferarri terlibat duel dengan Amani Aguinaldo, yang kemudian berujung pada keputusan tegas dari Takasaki. Bek muda Indonesia itu diganjar kartu merah langsung, sementara Aguinaldo hanya diberi kartu kuning.
Keputusan tersebut menjadi titik balik pertandingan. Bermain dengan 10 pemain, Indonesia kesulitan menahan tekanan dan akhirnya kalah 0-1 dari Filipina.
Hasil itu memastikan langkah Garuda terhenti di fase grup, sementara keputusan Takasaki menjadi buah bibir karena dianggap terlalu berat terhadap Ferarri.
Final Piala AFF U-23 2025: Luka yang Belum Sembuh
Kurang dari setahun berselang, Koji Takasaki kembali dipercaya memimpin laga penting Timnas Indonesia. Kali ini di final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam di SUGBK. Pertandingan yang seharusnya menjadi ajang perayaan justru berubah menjadi pil pahit bagi tim asuhan Gerald Vanenburg.
Ketegangan meningkat jelang akhir laga. Robi Darwis bersiap melakukan lemparan ke dalam, yang menjadi peluang terakhir Indonesia. Namun, pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, mengganggu proses tersebut dan langsung diganjar kartu merah oleh Takasaki.
Tensi semakin tinggi ketika tim Vietnam menaruh botol minum di jalur lari Robi. Damian Van Rensburg, pelatih kiper Indonesia, merespon dengan menerobos dan menendang botol-botol tersebut. Dia dapat kartu merah langsung.
Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1. Selain insiden kartu merah, sejumlah keputusan lain dari Takasaki di laga ini juga menuai sorotan dan mempertegas rekam jejaknya yang menyakitkan bagi Timnas Indonesia.
Baca Ini Juga:
- Media Vietnam Sesumbar Setelah Menang di GBK: DNA Juara Generasi Muda Sudah Matang
- Tantangan Berat Menanti! Ini Lawan-Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Media Vietnam Bocorkan Taktik Botol Air Mineral: Strategi Gagalkan Lemparan Jauh Indonesia
- Video: Kata-kata Pertama Gerald Vanenburg Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Jadi Juara
- Media Vietnam Bongkar Kelemahan Indonesia U-23 di Final: Taktik Cerdas Kalahkan Dukungan Ribuan Suporter
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 September 2025 15:41
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
-
News 17 September 2025 14:57
Erick Thohir Tiba di Istana, Disebut Bakal Dilantik Jadi Menpora
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 18 September 2025 04:01
-
Liga Inggris 18 September 2025 03:58
-
Piala Dunia 18 September 2025 03:48
-
Liga Inggris 18 September 2025 03:39
-
Liga Inggris 18 September 2025 03:27
-
Bola Indonesia 18 September 2025 03:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 17 September 2025 09:27
-
tim nasional 17 September 2025 09:10
-
tim nasional 17 September 2025 09:07
-
tim nasional 17 September 2025 06:23
-
tim nasional 16 September 2025 16:57
-
tim nasional 16 September 2025 16:49
MOST VIEWED
- Emil Audero Luar Biasa! Bikin 9 Penyelamatan Lawan Verona, Cremonese Tempel Ketat Juventus di Papan Atas Serie A
- Hasil Serie A: Jay Idzes Main Penuh dan Dapat Rating 7,1, Sassuolo Tumbangkan Lazio
- Melihat Kembali Gol Berkelas Gelandang Timnas Indonesia di Liga Belgia: Saya Sangat Senang!
- Erick Thohir Antisipasi 'Faktor X' di Arab Saudi, Timnas Indonesia Tidak Pakai Hotel yang Disediakan Panitia Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...