Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia

Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Winitasha Alya dan teman-temannya datang mendukung Timnas Indonesia (c) Bola.net/Asad Arifin

Bola.net - Sepak bola Indonesia belakangan ini bukan hanya milik kaum pria. Semakin banyak perempuan yang datang langsung ke stadion untuk menyaksikan perjuangan Timnas Indonesia, baik di level senior maupun kelompok usia.

Salah satu di antaranya adalah Winitasha Alya, mahasiswi Universitas Airlangga yang punya pengalaman unik menonton Timnas Indonesia secara langsung dari tribun stadion.

Pada Sabtu (6/9) malam WIB, Winitasha hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ia menyaksikan laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Makau. Tidak sendirian, ia datang bersama dua temannya untuk merasakan langsung atmosfer pertandingan yang begitu meriah.

Sehari sebelumnya, dara asal Surabaya itu juga sudah lebih dulu datang ke Stadion Gelora Bung Tomo. Kali ini, ia menonton Timnas Indonesia dalam laga uji coba internasional kontra Chinese Taipei. Antusiasmenya jelas terasa: dua hari berturut-turut, dua stadion berbeda, semuanya demi mendukung skuad Garuda.

1 dari 3 halaman

Stadion Ramah untuk Perempuan

Winitasha mengaku bahwa pengalaman menonton langsung di stadion terasa menyenangkan dan aman, termasuk bagi penonton perempuan. Hal ini menurutnya menjadi alasan kuat mengapa semakin banyak perempuan kini berani datang langsung mendukung Timnas.

"Nonton sepak bola untuk perempuan sekarang aman, sejauh ini saya ikutin gitu. Jadi buat perempuan yang lain yang mau ngikutin bola juga, oke banget sih ini buat ditonton gitu. Jadi kayak udah gak mandang laki-laki atau perempuan lagi," ujarnya.

Bagi Winitasha, menonton Timnas bukan hanya tentang melihat aksi para pemain di lapangan, tetapi juga tentang merasakan euforia kebersamaan dengan ribuan orang dari berbagai latar belakang.

“Kesannya ini beda ya antara nonton di TV sama nonton langsung. Kayak euforianya tuh ada banget. Apalagi pas supporternya lagi heboh-heboh, dukung gitu. Merinding banget sih pas nyanyiin Indonesia Raya dan waktu setelah pertandingan itu juga keren banget sih,” ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Dari Awalnya Suka Pemain, Kini Tertarik Sepak Bola

Kecintaan Winitasha pada Timnas Indonesia ternyata berawal dari hal sederhana. Ia mengaku mulai mengikuti skuad Garuda sekitar dua tahun terakhir, tepatnya saat era Shin Tae-yong masih melatih.

Dari awalnya sekadar terpesona pada penampilan para pemain, kini ia benar-benar menikmati sepak bola.

"Terus makin ke sini kok kayak, wah ternyata bola itu seru juga ya. Banyak gitu yang bisa kita ambil dari bola. Ada banyak ilmu-ilmu juga yang didapat," ceritanya.

Selain itu, Winitasha juga punya momen berkesan saat menonton Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF 2024, di bawah asuhan coach Indra Sjafri. Bersama keluarganya, ia menyaksikan langsung perjuangan skuad muda Garuda hingga menjadi juara.

“Tahun 2024 udah mulai nonton ke stadion langsung, waktu itu coach Indra Sjafri, yang Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19. Itu sih pertama kali nonton. Kita nonton final, semifinal, sama laga-laga sebelumnya. Kita nonton sekeluarga,” katanya.

3 dari 3 halaman

Dukung di Stadion, Tanpa Perlu Datang ke Hotel

Kini, Winitasha semakin mantap mendukung Timnas Indonesia. Pemain favoritnya adalah Nathan Tjoe-A-On, namun ia menegaskan bentuk dukungan cukup diberikan di stadion.

“Tidak sampai ke hotel-hotel gitu sih. Kita cukup memberikan dukungan di stadion saja. Kalau mereka di hotel, ya sudah biarkan istirahat saja. Dukungan di lapangan,” jelasnya.

Belakangan, dukungan pada Timnas Indonesia memang sangat besar. Antusiasme publik untuk mengikuti setiap langkah Jay Idzes dan kolega sangat tinggi. Bukan hanya di stadion, sekarang sering ditemui fans yang datang ke hotel untuk bisa dekat menemui para pemain.

(Bola.net/As'ad Arifin)