
Bola.net - Maarten Paes tampil solid di bawah mistar Timnas Indonesia pada laga debutnya. Lantas, apakah keberadaan kiper berusia 26 tahun itu menutup peluang Ernando Ari dan Nadeo Argawinata bermain untuk Skuad Garuda?
Kiper FC Dallas itu tampil apik sepanjang laga melawan Arab Saudi. Maarten Paes menunjukkan kelasnya dengan melakukan banyak penyelamatan gemilang.
Puncaknya ketika penjaga gawang kelahiran 14 Mei 1998 tersebut menepis tendangan penalti kapten Arab Saudi Salem Al-Dawsari di menit ke-79.
Berkat aksi Maarten Paes ini, skuad Garuda berhasil mencuri satu poin berharga dari Jeddah. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan menjamu Timnas Australia pada matchday kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Maarten Paes Tutup Kesalahan dengan Penyelamatan
Pelatih kiper Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon buka suara terkait debut yang dilakoni Maarten Paes. Mantan kiper Persipura Jayapura itu merasa puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya itu di bawah mistar gawang Tim Merah-Putih.
"Semua orang bisa menilai penampilan Maarten Paes cukup apik. Ada kesalahan tapi dia menutupi kesalahan sendiri dan beberapa kali melakukan penyelamatan yang baik," ujar Yoo Jae-hoon kepada Bola.com, Senin (9/9/2024).
Eks pemain FC Utrecht itu nyaris membuat Timnas Indonesia pulang dengan tangan hampa setelah melakukan pelanggaran terhadap Feras Al-Buraikan di kotak terlarang. Akibatnya tuan rumah mendapat hadiah penalti yang kemudian berhasil digagalkan oleh Maarten Paes.
Peluang Ernando dan Nadeo Bersaing dengan Maarten Paes
Selain Maarten Paes, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga membawa tiga kiper lainnya yang berasal dari BRI Liga 1. Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Adi Satryo, dan Nadeo Argawinata.
Yoo Jae-hoon menilai ketiganya memiliki kemampuan tidak kalah bagusnya dari Maarten Paes. Terlebih Ernandi Ari yang berstatus penjaga gawang nomor satu di skuad Garuda.
Kehadiran Maarten Paes juga disebut Yoo Jae-hoon membuat persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia semakin ketat. Namun, cukup positif karena pemain akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
"Iya saat ini memang kiper Timnas Indonesia sangat ketat untuk bersaing. Tiga kiper dari Liga 1 tidak kalah juga dari Maaten Paes. Jadi sangat kompetitif untuk posisi kiper. Hal ini akan jadi hal yang positif bagi tim," kata pelatih berusia 41 tahun itu.
Disadur dari Bola.com: Ana Dewi/Hendry Wibowo, 9 September 2024
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...