
Bola.net - AC Milan berjumpa Sparta Praha di matchday kedua Grup H Liga Europa, Jumat (30/10/2020) dini hari WIB. Rossoneri tidak menemui kesulitan berarti pada duel yang digelar di San Siro itu.
Milan membuka keran golnya pada menit ke-24, saat umpan Zlatan Ibrahimovic dituntaskan Brahim Diaz menjadi gol. Milan sempat punya peluang emas, tetapi penalti Ibrahimovic dari eksekusi penalti gagal.
Pada babak kedua, Milan tampil makin agresif. Masuknya Rafael Leao membuat lini depan Milan tampil menjanjikan. Pemain 21 tahun itu mencetak gol pada menit ke-57.
Milan memastikan kemenangan dengan skor 3-0 setelah Diogo Dalot mencetak gol pada menit ke-66.
AC Milan kini berada di puncak klasemen Grup H. Rossoneri mendapat enam poin, mencetak enam gol dan hanya kebobolan satu gol saja. Milan selanjutnya akan berjumpa Lille pada 6 November yang akan datang.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari laga AC Milan vs Sparta Praha? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Rafael Leao Lupakan Mimpi Buruk Musim Lalu
Rafael Leao kembali tampil bagus untuk Milan. Pemain 21 tahun itu mencetak satu gol ke gawang Sparta Praha. Rafael Leao sendiri hanya bermain selama 45 menit pada laga kali ini.
Gol ke gawang Praha menjadi gol ketiga Rafael Leao untuk Milan pada musim 2020/2021. Catatan ini sudah mencapai 50 persen total gol yang dicetak Rafael Leao pada musim pertamanya di Milan.
Milan membeli Rafael Leao dengan harga 30 juta euro pada awal musim 2019/2020 lalu. Pada musim pertamanya, pemain dari Portugal itu gagal memberi dampak besar dan lebih sering menjadi pemain pengganti. Kini, Rafael Leao siap menatap musim yang besar bersama Milan.
⏱ 57'
— AC Milan (@acmilan) October 29, 2020
Great ball by @IsmaelBennacer to @DalotDiogo on the wide left, Diogo plays a low crosses and @RafaeLeao7 taps it in! Silky smooth.#MilanSparta 2-0 #SempreMilan#UEL@EASPORTSFIFA pic.twitter.com/th4k3j0dn4
Kedalaman Skuad AC Milan
Stefano Pioli membuat sejumlah perubahan susunan pemain inti di laga melawan Sparta Praha. Beberapa pemain selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan tampil sejak menit awal.
Diogo Dalot, Brahim Diaz, dan Rade Krunic bermain sejak menit awal. Samu Castillejo dan Sandro Tonali juga dipercaya tampil sejak menit awal setelah beberapa laga terakhir memulai dari bangku cadangan.
Stefano Pioli harusnya senang dengan aksi pemain pelapisnya di laga melawan Praha. Sebab, mereka menunjukkan mampu menjadi andalan Milan. Namun, hal ini juga membuat Pioli bakal pusing untuk menentukan tim inti.
"Saya akui akan suli memilih starting XI karena semua pemain tampil dengan sangat baik," kata Pioli.
Aksi Gemilang Diogo Dalot
Diogo Dalot menjalani musim yang sulit bersama Manchester United. Dua musim bermain untuk Setan Merah, penampilan pemain asal Portugal itu sama sekali jauh dari kata mengesankan.
Namun, Diogo Dalot seperti telah menemukan kehidupan baru di AC Milan. Setelah proses adaptasi dan penyesuaian kondisi fisik, Diogo Dalot langsung tancap gas di AC Milan.
Pemain 21 tahun itu mencetak satu gol dan satu assist pada laga melawan Sparta Praha. Diogo Dalot memang belum pernah dimainkan sekali pun di laga Serie A. Akan tetapi, jika melihat aksinya di laga melawan Praha, maka Theo Hernandez harus waspada dengan posisinya.
Zlatan Ibrahimovic Butuh Istirahat
Stefano Piolo kembali memainkan Zlatan Ibrahimovic sejak menit awal di laga melawan Sparta Praha. Hanya saja, kali ini pemain 39 tahun bermain selama 45 menit saja.
Ibrahimovic membuat assist untuk gol yang dicetak Brahim Diaz. Namun, dia juga gagal mencetak gol dari eksekusi penalti. Bukan performa yang buruk bagi pemain asal Swedia.
Ibrahimovic memang sengaja tidak dimainkan secara penuh. Sebab, Milan punya jadwal yang padat dan tenaga Ibrahimovic harus dihemat. "Zlatan mungkin ingin terus bermain, tetapi kami punya laga sulit lainnya di hari Minggu," kata Pioli.
Transfer Jitu AC Milan
Paolo Maldini pantas mendapatkan kredit atas performa apik AC Milan di awal musim 2020/2021. Sebab, sebagai otak tim di bursa transfer, Maldini menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Maldini tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan jasa Brahim Diaz dan Diogo Dalot. Keduanya datang dengan status pinjaman karena tidak dipakai di timnya. Namun, mereka tampil apik di Milan.
Selain itu, Maldini juga hanya membayar 4 juta euro untuk bisa mendapatkan jasa Jens Peter Hauge. Paling gemilang tentu saja transfer Sandro Tonali. Walau sang pemain belum tampil menjanjikan, Tonali menjadi investasi jangka panjang Rossoneri.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Enam Pelajaran dari Laga Manchester United vs RB Leipzig: Rashford Gak Ada Lawan!
- Baru Masuk di Menit ke-63 Lalu Bikin Hattrick, Marcus Rashford!
- Tanpa Ronaldo, Juventus Bisa Permalukan Barcelona dengan 5 Pemain Ini
- 5 Pemain Kunci RB Leipzig yang Bisa Bikin Manchester United Malu di Old Trafford
- 5 Duel Kunci di Laga Juventus vs Barcelona: Lionel Messi Melawan Siapa?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:01
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...