
Bola.net - Pelatih Freiburg, Christian Streich mengakui bahwa pemain Juventus yakni Angel Di Maria sangat fantastis untuk disaksikan, bahkan sebagai lawan. Tetapi, Ia mengaku optimis terhadap peluang timnya di Liga Europa masih terbuka lebar.
Tim berjuluk Breisgau-Brasilianer harus mengakui keperkasaan Bianconeri dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2022/23. Bertandang di Allianz Stadium, Jumat (10/03/2023) dini hari WIB, Christain Gunter dan kolega takluk dengan skor 0-1.
Juventus mampu mendominasi pada pertandingan tersebut dengan tampil menekan di sepanjang laga. Namun, mereka baru bisa mencetak gol melalui sundulan Di Maria yang menyambut umpan silang dari Filip Kostic untuk mengunci kemenangan.
Tentunya, kekalahan ini membuat para penggawa Freiburg mengalami kekecewaan. Tetapi, pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Europa-Park Stadion akan membuat optimistis bagi mereka.
Simak komentar Christian Streich di bawah ini.
Incar Kemenangan di Kandang
Freiburg sebetulnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di pertandingan kali ini melalui Lucas Holer. Namun, gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan bahwa adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Matthias Ginter.
"Juventus memberikan segalanya dan sangat agresif di lapangan. Kami bermain melawan tim yang sangat kuat, sayangnya gol kami dianulir, tetapi kami mencoba segalanya untuk menyamakan kedudukan dan dengan melakukan itu berisiko kebobolan gol kedua," kata Streich dalam konferensi persnya.
"Juve pantas menang 1-0, tetapi sekarang leg kedua adalah segalanya untuk dimainkan. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menciptakan sesuatu yang spesial."
Kagumi Angel Di Maria
Pemain timnas Argentina sekaligus pemenang Piala Dunia, Di Maria, telah mencetak masing-masing empat gol dari empat pertandingan terakhir Juventus di Europa League, menegaskan musimnya yang luar biasa.
Christian Streich lantas memuji sang pemain dengan mengatakan bahwa eks pemain PSG merupakan pemain besar dan mampu memberi dampak kepada Bianconeri.
"Dia adalah pemain yang, bahkan sebagai lawan, sangat fantastis untuk ditonton. Sebuah pesta yang memanjakan mata. Kami mencoba segalanya untuk menghentikannya hari ini, namun ia memiliki begitu banyak kecerdasan, kualitas dan pengalaman dalam sepak bola."
"Saya melihat Di Maria mengalami kram pada menit-menit akhir, yang juga menunjukkan kepada Anda betapa kerasnya ia bekerja untuk Juventus. Di Maria sangat menyenangkan bagi siapa pun yang menyukai sepak bola," ujar pelatih berusia 57 tahun.
Sumber: Football Italia
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Bundesliga 2022/23
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...