
Bola.net - Manajer Tottenham, Jose Mourinho mengaku ketar-ketir akan peluang timnya lolos dari babak Kualifikasi Liga Europa meski menghadapi tim yang berada setingkat di bawah mereka.
Padatnya jadwal membuat Tottenham sampai harus bermain tiga kali dalam selang waktu lima hari hingga Mourinho awalnya berencana menurunkan tim lapis kedua di Carabao Cup, Rabu (23/9/2020) dini hari kemarin.
Laga melawan Leyton Orient itu pun dibatalkan karena sejumlah pemain lawan positif Covid-19. Kini Spurs bersiap menghadapi wakil Macedonia Utara, Shkendija, Jumat (25/9/2020) dini hari nanti.
Penjelasan Jose Mourinho
Mourinho menjelasan alasan mengapa ia menurunkan dua tim yang berbeda untuk laga di Carabao Cup dan Liga Europa. Itu semua akibat jadwal yang terlalu mepet.
"Tim yang seharusnya bermain tadi malam berbeda dengan tim yang bermain besok. Alasan utamanya adalah kami bermain Minggu melawan Southampton dan satu hal adalah Minggu-Selasa, hal lainnya adalah Minggu-Kamis," ujar Mourinho seperti dikutip Goal International.
"Ini adalah situasi normal bagi pemain sepak bola pada level ini untuk bermain pada Minggu dan memiliki tiga hari istirahat dan bermain lagi pada Kamis. Itu normal. Tidak normal bermain Minggu dan kemudian Selasa, jadi jelas tim akan berbeda. Alasan utamanya adalah kesehatan dan kondisi untuk tampil," imbuhnya.
Ambisi Jose Mourinho
Terlepas dari situasi timnya yang kurang menguntungkan, Mourinho menegaskan bahwa skuadnya bakal tampil serius di markas Shkendija dini hari nanti, meski bakal sulit.
"Apakah Liga Europa adalah kompetisi yang kami sangat inginkan untuk lolos ke fase grup? Ya, benar," tutur Mourinho.
"Saya pikir dari pengalaman saya, dan bahkan Anda tanpa pengalaman di kursi ini, sebagai jurnalis, Anda dapat dengan sempurna merasakan ini jauh lebih sulit dari babak penyisihan grup yang terdiri dari empat tim dan enam pertandingan," jelas Mourinho.
"Enam pertandingan memberi kami sedikit ruang untuk melakukan kesalahan - misalnya, di [Manchester] United, kami kalah dua pertandingan di fase grup, kami menang empat kali dan kami maju - jadi kami tidak bisa mengambil banyak risiko di pertandingan ini," lanjutnya.
"Bahkan bermain dengan tim yang sangat kuat seperti yang kami lakukan di Bulgaria, kami berjarak 15 menit dari kekalahan dan tersingkir." tandasnya.
Sumber: Goal International
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37 -
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02 -
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...

















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388360/original/076073300_1761118627-Prabowo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5351092/original/080220300_1758014537-bank7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381871/original/035522300_1760520252-Ledakan_Gas__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387414/original/059327900_1761040706-TPU_Cikoko.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386100/original/014549200_1760954215-5.jpg)
