
Bola.net - AS Roma mendapatkan hasil buruk ketika bertandang ke markas RB Salzburg dalam babak play off Liga Europa pada Jumat (17/2/2023). Tim asuhan Jose Mourinho tersebut harus menyerah dengan skor tipis 1-0.
AS Roma dikalahkan secara menyakitkan setelah satu-satunya gol di laga ini tercipta di menit 88 oleh Nicolas Capaldo. Gol tersebut membuat situasi di lapangan berubah hingga akhirnya AS Roma tak bisa samakan kedudukan hingga peluit berbunyi.
Jose Mourinho sendiri mengatakan bahwa timnya sudah mengendalikan jalannya laga sejak menit awal. Namun, Mourinho juga menambahkan bahwa dalam sepakbola pemenang selalu bisa mencetak gol.
“Ini sepak bola, itulah yang kami katakan dalam situasi ini. Anda harus mencetak gol. Itu tidak bisa terjadi, tapi itu terjadi. Saya pikir kami mendominasi permainan. Kami selalu mengendalikan pertandingan yang sangat santai bagi kami,” ujar Mourinho dikutip dari Football Italia.
Roma Dirugikan
Jose Mourinho mencoba mencari kambing hitam dari kekalahan timnya. Kali ini Mourinho menjadikan wasit sebagai dalang kekalahan timnya atas RB Salzburg.
Mourinho merasa timnya tidak pantas kalah mengingat mereka harusnya mendapatkan hadiah penalti. Mourinho merasa dirugikan dengan pergantian wasit yang terjadi akibat flu yang dialami Glenn Nyberg.
“Kami melewatkan beberapa peluang luar biasa dan ada penalti yang jelas tidak diberikan kepada kami di babak pertama. Kami tidak beruntung dengan pergantian wasit ke pria ini di sini. Kebobolan gol di menit akhir tidak adil,” kesal Mourinho.
Tak Mampu Cetak Gol
Sepanjang jalannya laga, RB Salzburg tampil lebih mendominasi dengan 55 persen penguasaan bola. Klub asal Austria tersebut bahkan menciptakan 14 peluang, empat lebih banyak dari AS Roma.
Meskipun begitu, AS Roma mencatatkan lebih banyak tembakan ke arah gawang. Namun sayangnya peluang emas yang didapatkan AS Roma tak mampu dikonversi menjadi gol hingga menit akhir.
“Kami harus memasukkan bola ke gawang. Ketika kita tidak melakukannya, maka ada resiko ini. Kami tahu siapa kami, kami tahu batasan kami, tetapi ketika tim saya memberikan segalanya, saya tidak pernah memiliki kata negatif untuk diucapkan,” jelas Mourinho.
Kehilangan Paulo Dybala
Awal kekalahan Mourinho sudah tercium sejak Paulo Dybala ditarik keluar di menit 46 akibat cedera. Keluarnya Dybala membuat alur serangan AS Roma sedikit tersendat.
Pergantian strategi yang dilakukan Mourinho juga tak kunjung membuat AS Roma mencetak gol. Andrea Belotti yang menggantikan Tammy Abraham pun tidak mampu membawakan gol bagi tim Serigala Ibukota.
Saya tidak tahu apa yang salah, dia hanya mengatakan kepada saya bahwa dia tidak dalam kondisi apapun untuk terus bermain.”
“Saya dapat mengatakan bahwa tanpa Paulo, kami memindahkan Stephan El Shaarawy, lalu pergantian Tammy Abraham untuk Andrea Belotti, ketika kami kebobolan gol, tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” terang Mourinho.
Sumber: Football Italia dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 4 September 2025 22:59
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
-
Liga Italia 1 September 2025 15:36
Pintu Masuk Paling Realistis Jika Mourinho Kembali ke Serie A: Lazio?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...