
Bola.net - Secara mengejutkan, AC Milan menelan kekalahan saat bertemu Lille dalam matchday ke-3 fase grup Liga Europa, Jumat (6/11/2020). Kalahnya pun tidak elok, dengan skor telak 0-3.
Ketiga gol yang tercipta dicetak oleh seorang pemain saja, Yusuf Yazici. Pemain berusia 23 tahun tersebut memulai rangkaian hat-tricknya pada menit ke-21 dari titik putih, disusul dua golnya di menit ke-55 dan 58.
Kekalahan Milan cukup mengejutkan, sebab Milan di atas kertas punya materi pemain yang lebih baik dari Lille. Sebagai informasi, ini adalah kekalahan pertama Milan sejak bulan Maret lalu.
Bahkan klub besar seperti Inter Milan, AS Roma, hingga Juventus sekalipun selalu gagal menumbangkan AC Milan. Lantas, apakah penyebab kekalahan Rossoneri pada laga kali ini?
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Karena Pemilihan Starting XI?
Sang pelatih, Stefano Pioli, menegaskan kalau sikap para pemain bukan penyebab kekalahan AC Milan. Ia mengatakan kalau Zlatan Ibrahimovic dkk tidak meremehkan siapapun lawannya termasuk Lille.
Ada yang beranggapan bahwa keputusan Pioli merotasi starting XI punya andil dalam hasil buruk itu. Seperti yang diketahui, Rossoneri tidak memainkan sejumlah pemain kunci seperti Hakan Calhanoglu dan Rafael Leao.
"Saya pikir ini adalah starting XI terbaik untuk keadaan ini, seimbang dan kompetitif," ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan kepada Sky Sport Italia.
Pioli juga berkata kalau anak asuhnya tampil apik di babak pertama. "Namun pergerakan dan penyelesaian akhir kami di sepertiga akhir tidak berada pada level yang biasanya," lanjutnya.
Efektivitas dalam Menciptakan Peluang
Pioli merujuk kepada efektivitas para pemainnya dalam menciptakan peluang. Menurutnya, masalah seperti ini bisa membahayakan tim saat sedang berhadapan dengan lawan yang kuat dalam melakukan serangan balik.
"Kami melawan tim yang kuat dan membuat diri sendiri kesulitan. Kami tidak memulai pertandingan dengan buruk, namun saya rasa kami bisa lebih berbahaya saat menyerang dan kami tidak menciptakan banyak peluang," tambahnya.
"Dengan tim yang kuat dalam serangan balik, begitu kami tertinggal, terciptanya ruang jadi tak bisa terhindarkan dan kami jadi terjebak dalam rencana mereka," tutup Pioli.
Pioli harus segera menemukan solusi atas permasalahan ini. Sebab, pada hari Senin (9/11/2020) nanti, Milan bakalan kembali berlaga di pentas Serie A dengan Hellas Verona sebagai lawannya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Kalah Di Tangan Lille, Diogo Dalot: Ini Bukan AC Milan yang Biasanya
- Highlight AC Milan 0-3 Lille I Liga Europa 2020-2021
- AC Milan Dikalahkan Lille, Efek dari Jumawa dan Meremehkan Lawan?
- Setelah 24 Laga Selama 242 Hari, Akhirnya AC Milan Kalah Juga
- Zlatan Ibrahimovic Ingin Kembali Perkuat Timnas Swedia? Jangan Harap
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...